WAKTU CO, Jakarta – Striker Brazil Paulo Victor berhasil menarik perhatian fans Persebaya Surabaya. Pemain ini terus perkasa setelah direkrut pada bursa transfer pertengahan musim.
Dalam dua laga pertamanya membela Bajul Ijo, Paulo Victor mampu membuat dua gol dan satu assist. Di laga terakhirnya, pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol penentu saat Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC di Gelora Joko Samudro, Senin 23 Januari 2023.
Tendangan akrobatiknya pada menit ke-85 membawa tim besutan Aji Santoso itu meraih kemenangan 2-1 dan tiga poin. Persebaya pun naik ke urutan ketujuh klasemen, mulai membayangi rival utamanya.
Jika bisa mempertahankan performanya, sepertinya nama Paulo Victor akan sering terdengar di putaran kedua Liga 1 2022-2023. Lihat Lima fakta menarik tentang pemain ini.
pemain nomaden
Sebelum bergabung dengan Persebaya, Paulo Victor membela delapan klub. Kariernya dimulai di akademi America FC di Brasil, sebelum bergabung dengan Gremio Desportivo Prudente pada 2016.
Setahun kemudian, Victor mencoba peruntungannya di sepak bola Korea Selatan bersama Goyang Zaicro FC, membuat 23 penampilan dan mencetak dua gol.
Dia menganggur selama setahun pada 2017, sebelum pulang ke Brasil untuk memperkuat Nacional MG. Victor kemudian melanjutkan karirnya bersama Phnom Penh Crown (Kamboja), Al-Hidd SCC (Bahrain), kembali ke Brazil bersama Vitoria, hingga Visakha FC (Kamboja).
Bergabunglah dengan pembantaian Bali United dengan Klub Kamboja
Selama memperkuat Visakha FC, Paulo Victor sempat merasakan kompetisi kontinental Asia, khususnya Piala AFC, dan pada saat itulah ia pertama kali mengenal sepak bola Indonesia.
Visakha FC menghadapi Bali United di babak penyisihan grup Piala AFC Juni lalu, dan Victor diwajibkan bermain selama 76 menit. Kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin. Victor mampu menyumbang dua gol dan Visakha FC menang besar 5-2 atas Serdadu Tridatu.
Saat Persebaya kembali bertemu dengan Bali United di putaran kedua Liga 1 2022-2023, Victor punya kenangan manis.
Penyerang yang fleksibel
Posisi natural Paulo Victor adalah striker murni, namun pesepakbola berusia 28 tahun itu sebenarnya bisa ditempatkan di beberapa posisi lainnya. Di masa lalu, ia memainkan peran sayap kanan, serta penyerang kedua dan juga gelandang serang.
Fleksibilitasnya di lapangan juga terlihat dalam dua pertandingan melawan Persebaya. Meski berposisi sebagai ujung tombak, Paulo Victor kerap terlihat melebar ke kiri dan ke kanan, tak jarang memungut bola hingga ke garis tengah.
Karakter ini tentu memudahkan pelatih Aji Santoso menerapkan skema permainan tim.
Sangat produktif di liga Kamboja
Paulo Victor sangat mengenal sepak bola Asia Tenggara berkat petualangannya di liga Kamboja bersama Phnom Penh Crown dan Visakha FC. Kariernya di Kamboja juga cukup sukses. Victor mampu menciptakan banyak gol untuk kedua klub.
Bersama Phnom Penh Crown, pada 2019-2020, ia mencetak 25 gol dalam 31 penampilan. Sementara di Visakha FC, striker kelahiran São Paulo, Brasil mengoyak gawang lawan sebanyak 15 kali dalam 17 pertandingan.
Jika melihat awal karirnya di Persebaya, ada kemungkinan Paulo Victor akan melanjutkan performa serupa.
Diwakili oleh agen terkenal
Penyerang setinggi 1,77 meter itu bergabung dengan Persebaya dengan bantuan agen ternama Gabriel Budi Liminto. Sekadar mengingatkan, Gabriel merupakan agen yang juga mewakili sejumlah pemain asing lainnya di Liga 1, seperti Karim Rossi, Risto Mitrevski, Bae Sin-young dan lainnya.
Tak hanya pemain asing, kliennya juga mencakup pesepakbola lokal, seperti Asnawi Mangkualam, Ryuji Utomo, Irfan Jaya dan masih banyak lagi. Karena banyaknya pemain yang diwakili, Gabriel Budi Liminto kerap dijuluki Mino Raiola Indonesia.
Baca juga: Persebaya Surabaya Segera Umumkan Merselino Ferdinand ke Belgia
Source: news.google.com
