Tangerang Selatan –
Polisi menetapkan 7 orang sebagai tersangka terkait kasus pelemparan bus Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang. Ketujuh orang tersebut merupakan suporter Persita Tangerang.
“Tujuh oknum pendukung Persita, kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto saat jumpa pers di kantornya, Senin (30/01/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ketujuh penulis berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24) dan GR (18). Dua pelaku HK dan GR ditangkap usai melempar batu dan lima lainnya ditangkap di sepanjang Kali Cisadane, Tangerang.
“Tim ops melakukan pengejaran, sekitar pukul 20.06 wib di jalan benteng makasar cisadane kota tangerang pinggir kali cisadane tim ops mengamankan dh,ia,mr,mfm dan fs.(pelaku) mahasiswa atau pegawai kebanyakan (live) di wilayah Tangerang,” kata Faisal.
Faisal mengatakan, peristiwa lemparan batu tersebut terjadi pada pukul 17.30 WIB, Sabtu (28/1). Pendukung Persita melempari bus Persis Solo dengan batu di dekat pintu masuk tol Kelapa Dua, Tangerang.
 Polisi menetapkan 7 suporter Persita Tangerang sebagai tersangka terkait pelemparan batu di bus Persis Solo. (Adria Akbar/detikcom) |
“Waktu kejadian (pelemparan batu) kurang lebih pukul 17.30 WIB (28/1). TKP Jalan Raya Legok, Kelapa Dua. Tepat di jalur tol,” kata Faisal.
Atas perbuatannya, 7 tersangka dijerat pasal 170 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara selama 5 tahun 6 bulan.
“Tanpa mengesampingkan pasal 170 KUHP, yaitu tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau benda. Ancaman hukumannya 5 tahun 6 bulan”, ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa pelemparan batu terjadi pada Sabtu (28/1). Saat itu bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang saat meninggalkan stadion Indomilk Arena, Tangerang.
“Ya setelah pertandingan, busnya pergi. Lalu (dilempari batu) busnya, keliling stadion,” kata Kabid Humas Polres Tangsel Ipda Galih saat dihubungi, Minggu (30/1).
Usai kejadian, tujuh pelaku pelemparan bus tim Persis Solo diamankan. Para pelaku diperiksa di Polres Tangerang Selatan.
“Apabila kemudian dari hasil penyidikan kejadian tersebut diduga merupakan pasal yang disangkakan Pasal 170 (KUHP) yaitu penyerangan bersama terhadap barang dengan ancaman lebih dari 5 tahun,” ujarnya.
(kami/dn)
Source: news.google.com
