Akhirnya Tertangkap, Ini Wajah Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo - sepakbola.blog
PSIS

Akhirnya Tertangkap, Ini Wajah Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo

RADARSOLO.ID – Kasus oknum suporter Persita Tangerang yang melempari bus Persis Solo dengan batu usai timnya takluk pada pertandingan di Indomilk Arena, Sabtu (28/1) juga membuat geram klub tuan rumah.

“Kamu tidak belajar dari kejadian sebelumnya? Malu Tangerang,” tulis Presiden Klub Persita Tangerang Rully Zulfikar yang mengunggah foto satu-satunya bus Persis yang diluncurkan pendukung Persita di akunnya. Instagram (IG) kepribadiannya (@a.rully.z).

Makna kalimat di atas merujuk pada keributan antara suporter Persita dan PSIS Semarang usai pertandingan di Indomilk Arena pada 14 September tahun lalu. Ada seorang suporter yang harus dibawa ambulans saat kejadian terjadi di luar stadion.

Ternyata manajemen Persita tidak cuek, mereka sedang mengusahakan hukum orang yang terjerat peristiwa itu.

Akhirnya, para penggemar terpikat. Ada dua orang yang ditangkap polisi, salah satunya menjadi sasaran pukulan para pemain, hingga pelatih Persis Solo itu malu dengan aksi vandalisme yang dilakukannya.

“Oh gitu ya samplenya. Ayo teman-teman siap-siap diantar dan diproses ok,” kata Rully dalam postingan keduanya di Instastory IG-nya, menampilkan dua oknum suporter yang baru saja diamankan polisi.

“Semua orang berusaha untuk meningkatkan sepak bola. Orang-orang ini telah merusak sepak bola. Tidak ada belas kasihan untuk orang lain, bersiaplah untuk dijemput malam ini. Jangan bercanda,” lanjutnya di postingan ketiga. (nik)

RADARSOLO.ID – Kasus oknum suporter Persita Tangerang yang melempari bus Persis Solo dengan batu usai timnya takluk pada pertandingan di Indomilk Arena, Sabtu (28/1) juga membuat geram klub tuan rumah.

“Kamu tidak belajar dari kejadian sebelumnya? Malu Tangerang,” tulis Presiden Klub Persita Tangerang Rully Zulfikar yang mengunggah foto satu-satunya bus Persis yang diluncurkan pendukung Persita di akunnya. Instagram (IG) kepribadiannya (@a.rully.z).

Makna kalimat di atas merujuk pada keributan antara suporter Persita dan PSIS Semarang usai pertandingan di Indomilk Arena pada 14 September tahun lalu. Ada seorang suporter yang harus dibawa ambulans saat kejadian terjadi di luar stadion.

Ternyata manajemen Persita tidak cuek, mereka sedang mengusahakan hukum orang yang terjerat peristiwa itu.

Akhirnya, para penggemar terpikat. Ada dua orang yang ditangkap polisi, salah satunya menjadi sasaran pukulan para pemain, hingga pelatih Persis Solo itu malu dengan aksi vandalisme yang dilakukannya.

“Oh gitu ya samplenya. Ayo teman-teman siap-siap diantar dan diproses ok,” kata Rully dalam postingan keduanya di Instastory IG-nya, menampilkan dua oknum suporter yang baru saja diamankan polisi.

“Semua orang berusaha untuk meningkatkan sepak bola. Orang-orang ini telah merusak sepak bola. Tidak ada belas kasihan untuk orang lain, bersiaplah untuk dijemput malam ini. Jangan bercanda,” lanjutnya di postingan ketiga. (nik)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button