Aktivitas Charis Yulianto pasca Liga 2 dihentikan - sepakbola.blog
Arema FC

Aktivitas Charis Yulianto pasca Liga 2 dihentikan

WAKTU JATHIM – Pemain legendaris timnas Indonesia yang saat ini menjadi asisten pelatih Persela Lamongan, Charis Yulianto (44), saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Hal itu sejalan dengan Liga 2 dan Liga 3 yang dikunci oleh PSSI.

Sebenarnya menurut Charis, kompetisi bisa terus berlanjut karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Dengan kondisi saat ini, para pemain dan pelatih tidak memiliki aktivitas klub atau untuk sementara waktu berlibur.

Baca Juga: Temui CEO Baru Laskar Sape Kerab, Annisa Zhafarina Qosasi

Menurutnya, jika keadaan terus berlanjut dianggap tidak baik untuk kondisi sepakbola Indonesia. Selain itu, di kompetisi Liga 2 terdapat pemain-pemain muda yang potensial.

“Ini cukup disayangkan, kami memiliki banyak pemain dengan talenta muda yang membutuhkan persaingan yang baik,” kata Charis.

Saat ini, Charis sedang menyoroti kebijakan Liga 1 digelar tanpa degradasi. Ia menganggap hal itu lucu dan menyebabkan kompetisi sepak bola di Indonesia ditarik kembali.

“Jelas ini tidak baik untuk kompetisi di Indonesia. Juga, Liga 1 tanpa degradasi jelas sangat merugikan. Kompetisi kita akan semakin jauh jika kita tidak melanjutkan lebih jauh. Semua ini akan berpengaruh pada tim nasional,” kata Charis.

Jika situasi ini terus berlanjut, Charis memprediksi akan berdampak pada timnas Indonesia. Karena bagus tidaknya kualitas permainan timnas juga dipengaruhi oleh performa kompetisi sepak bola yang ada.

“Timnas yang kuat terbentuk dari persaingan yang baik, dengan rekor kompetisi multi level, Liga 1, Liga 2, Liga 3, ada juga Piala Soeratin, kasta yang lebih rendah juga perlu diperhatikan,” tambah Charis .

Baca Juga: Kalah dari PSIS, Pelatih Arema FC Javier Roca Olah Raga

Sejauh ini legenda Arema itu juga masih menunggu keputusan selanjutnya dari manajemen Persela Lamongan. Meski demikian, komunikasi antara manajemen dengan pemain dan pelatih tetap berjalan. Charis juga mengungkapkan bahwa pintu masih terbuka untuk kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 2 tersebut.

“Ada juga beberapa tim yang sudah bertemu dengan Menpora, tentu akan menjadi angin segar bagi Liga 2. Semoga Liga 2 bisa berlanjut seperti ini,” ujar pria yang merupakan pemain yang mengenal nomor punggung 4 itu.

Selama ini Charis mengaku paling banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun, ia juga membuka pelatihan privat untuk anak-anak. “Iya saya ada kerjaan juga, sambil bantu ada anak kecil yang mau latihan. Bukan SSB, semacam private training,” pungkas Charis.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//