Analisis Evan Dimas Usai Spanyol Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 di Qatar
EVAN DIMAS: Gaya pelatih Luis Enrique adalah memainkan bola dari satu kaki ke kaki lainnya. Dia menerapkannya saat pertama kali melatih Barcelona.
SURYAMALANG.COM | MISKIN – Spanyol lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Meski kalah 1-2 dari Jepang, Spanyol berhak lolos sebagai runner-up dengan mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.
Spanyol unggul selisih gol dari Der Panzer Jerman, meski memiliki jumlah poin yang sama.
Menurut gelandang Arema FC Evan Dimas, lolosnya Spanyol ke babak 16 besar bukan sekadar kebetulan.
Hasil analisis pemain kelahiran Surabaya, Spanyol ini memiliki permainan yang lebih efektif dibandingkan negara lain yang bermain di Piala Dunia Qatar 2022.
“Melihat permainannya, menurut saya Spanyol memiliki permainan yang efektif dan nyaman dari kaki ke kaki,” kata pemain yang juga sudah empat bulan berlatih di Spanyol, Jumat (2/12/2022).
Evan menilai strategi Luis Enrique dalam mengelola El Matador sejauh ini cukup bagus.
Selain itu, didukung oleh dua pemain muda Spanyol yakni Pedri dan Gavi yang menurut Evan cukup berpengaruh di timnas Spanyol.
“Gaya pelatih Luis Enrique adalah memainkan bola dari kaki ke kaki. Dia menerapkannya ketika menangani Barcelona.”
“Mereka (Spanyol) tidak terburu-buru untuk bermain. Itu yang saya suka. Lalu ada Pedri dan Gavi yang punya peran sangat penting. Meski masih muda, mereka hanya punya banyak pengalaman,” ucapnya.
Melihat peta saat ini, Evan Dimas menilai ada dua negara yang akan menjadi musuh bebuyutan Spanyol di Piala Dunia 2022, yakni Prancis dan Argentina.
Namun, pemain yang pernah menjuarai timnas U-19 AFF itu optimistis Spanyol bisa kembali menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Lawan tangguh Spanyol di Piala Dunia adalah Argentina dan Prancis. Bahkan jika Argentina tersandung sejak awal, itu bukan jaminan.”
“Spanyol juga juara Piala Dunia 2010 di awal. Begitu pula Arema FC juga kalah di laga pembuka Piala Presiden 2022. Tapi akhirnya kami berhasil menang,” ucapnya.
Source: news.google.com