Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja khusus (Kunspik) ke Provinsi Bali untuk meninjau persiapan stadion Bali, I Wayan Dipta Gianyar, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023 mendatang. DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan persiapan Piala Dunia bukan hanya soal infrastruktur. Tapi juga masalah transportasi, keselamatan dan kesehatan.
“Ini pelajaran kita dari peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan agar bisa menjadi perbaikan untuk persiapan acara ini,” kata Hetifah saat rapat Panitia Tim Kunspik X DPR RI dengan perwakilan Manajemen Bali United, di Bali, Jumat (11/11/2022).
Dia mengatakan perhatian harus diberikan pada listrik dan ketersediaan tempat yang unik Standar FIFA sebagai struktur pendukung stadion. Sebab, dalam realisasi kompetisi internasional, semua media internasional akan menayangkan secara langsung. Karena itu, tegasnya, harus diantisipasi agar tidak terjadi kesalahan.
“Selain itu setelah itu kami juga akan berbicara dengan PLN untuk memastikan (ketersediaan listrik). Tidak hanya stadion ini saja, tapi semua stadion yang ditunjuk oleh Provinsi Bali untuk dijadikan stadion. tempat acara ini,” kata politikus Partai Golkar itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Persatuan Bali (Panpel), I Ketut Suantika, menurut penjelasan FIFA U-20, mengatakan yakin perhelatan piala dunia bisa meningkatkan petugas keamanan di stadion untuk merencanakan evakuasi bila ada pernah terjadi bencana dan kejadian di area stadion.
Akhirnya, stadion ini akan menjadi percontohan bagi banyak daerah lain, terutama kualitas rumput dalam kondisi baik dan keamanan dapat bekerja dengan baik. Harapannya persiapan stadion-stadion terpilih di Indonesia (dalam menyambut acara ini) dapat memberikan dampak yang baik bagi persaingan sepak bola Indonesia di mata dunia.
“Itu perlu untuk mengamankan situasi seperti demonstrasi. Jadi, misalnya, aparat keamanan tidak memakai seragam di lapangan, tetapi mereka tetap ada dan membantu menjaga keamanan. Kami juga (semoga) mencapai berbagai hasil yang sukses, baik dari Dari sisi ekonomi, Indonesia bisa berdampak baik bagi persaingan sepak bola Indonesia di mata dunia,” pungkas anggota DPRD Kaltim itu. (gys / rdn)
Source: news.google.com
