JawaPos.com-Tiga kali diajukan, tiga kali ada penolakan. Inilah yang dialami Area FC. Singo Edan harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan basis rumah di putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Terbaru, manajemen Arema menyebut Johan Alfarizi dkk akan menggunakan Stadion Jatidiri, Semarang, untuk menjamu Borneo FC, Minggu (15/1).
Namun, kelompok pendukung Panzer Biru menolak. Pendukung tim Semarang PSIS menentang Arema FC bermain di Jatidiri. Ini merupakan penolakan ketiga setelah sebelumnya gagal di Magelang dan Bantul.
Hal itu langsung dijawab oleh Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka mengirim surat ke manajemen Singo Edan. Pertandingan melawan Borneo FC telah ditunda. Bagaimana tanggapan manajemen?
“Arema FC mengapresiasi, kami konsisten menyerahkan keputusan LIB untuk reschedule melawan Borneo FC,” ujar Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.
Tatang mengatakan, pihaknya menyerahkan semua keputusan kepada operator kompetitor. Mulai dari jadwal pertandingan hingga pertanyaan home base. “Prinsipnya Arema FC siap bermain dimanapun pertandingan berlangsung,” kata Tatang.
Operator yang kompetitif tidak tinggal diam. Apalagi, Arema FC sudah tiga kali ditolak dalam pemilihan home plate. Mereka memastikan bahwa mereka akan memberikan solusi untuk Singo Crazy.
”Kami akan membantu penelitian. Menurut Anda, di manakah basis Area FC? Mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk putaran kedua,” kata Direktur Operasi LIB Sudjarno.
Meski rumit, tidak mengganggu persiapan. Pelatih Arema FC Javier Roca terus meningkatkan kesiapan timnya. Singo Edan bahkan melakukan uji coba melawan tim lokal Tanobel FC (11/1).
Dalam pertandingan itu mereka menang empat gol tanpa balas.
”Saya tidak menilai hasil akhir pertandingan ini. Karena lawannya berada di bawah Arema. Yang penting adalah bahwa ada kemajuan yang tersirat. menyelesaikan ada. Kami berharap para pemain bisa menggunakannya selama pertandingan,” kata Roca.
Homebase Arema FC
– Usai putaran pertama, muncul kabar Arema FC meminang Stadion Moch. Soebroto, Magelang, sebagai home base. Namun, stadion tersebut gagal dalam audit.
– Manajemen kemudian memilih Stadion Sultan Agung, Bantul. Ada lampu hijau dari pemerintah setempat.
– PS Hizbul Wathan FC di Jogjakarta PS Hizbul Wathan FC UMY menolak Arema FC bermain di Bantul.
– 6 Januari 2023, Pemkab Bantul resmi menyurati manajemen. Mereka tidak memberikan izin kepada Singo Edan untuk bermain di Stadion Sultan Agung.
– 11 Januari 2023, manajemen Arema FC memastikan akan menjamu Stadion Jatidiri, Semarang. Laga pertama akan menjamu Borneo FC (15/1).
– Terjadi penolakan dari kelompok suporter Panzer Biru. Mereka tidak ingin Arema FC tinggal di Semarang.
– Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola Stadion Jatidiri juga menolak pertandingan Arema FC.
– Kemarin siang (12/1) pihak agensi mengirimkan surat pembatalan penggunaan stadion Jatidiri kepada manajemen Arema FC.
– Pertandingan melawan Borneo FC yang seharusnya berlangsung pada 15 Januari resmi ditunda oleh PT LIB.
Source: www.jawapos.com
