Aremania akan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk memberikan diskresi atas tragedi Kanjuruhan
SURYAMALANG.COM – Perwakilan Aremania mendatangi Kejaksaan Negeri Malang untuk mencari keadilan terkait korban tragedi stadion Kanjuruhan pada Kamis (12/1/2022).
Selain menyerukan penegakan hukum yang brilian, Aremania juga mengatakan akan mengirimkan surat dalam waktu dekat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Jokowi.
“Dalam waktu dekat, kami akan menyurati Presiden untuk turun tangan terkait tragedi ini,” kata perwakilan Aremania Zulham Akhmad Mubarrok kepada SURYAMALANG.COM.
Mereka akan mengirimkan surat karena banyak kejanggalan terkait proses penyidikan.
Baca Juga: Tim Gabungan Aremania dan KontraS Tolak Hasil Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Belum Jelas Usai Tragedi Kanjuruhan, Arema Fokus Pemanasan Mesin Jelang Kompetisi
Selain itu, Zulham juga meminta kepada Presiden untuk memberikan diskresi atas tragedi yang menewaskan 135 orang itu pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Perlu diketahui bahwa diskresi adalah penggunaan kewenangan yang tidak selalu sesuai dengan undang-undang yang mengatur kewenangan tersebut.
“Kami membutuhkan presiden untuk memberikan keleluasaan atas insiden tersebut.”
“Kami membutuhkan kehadiran negara dalam konteks penegakan hukum negara.”
“Karena ini kejadian luar biasa, berbeda dengan kejadian biasa,” kata pria yang juga Ketua KNPI Kabupaten Malang itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, perwakilan Aremania mendatangi Kejaksaan Agung untuk mencari keadilan.
Di mana ada dua permintaan yang dilakukan Kapolres Malang Diah Yuliastuti yang didampingi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Permintaan pertama adalah agar Aremania meminta item tambahan.
Karena pasal yang diterapkan pada tersangka masih belum ada.
Permintaan kedua, Aremania meminta tambahan tersangka, yang saat ini sudah enam tersangka. (Lu’lu’ul Isnainiyah)
SURYAMALANG.COM” href=”percent3Aid” target=”_blank” rel=”noopener”>Perbarui Google Berita SURYAMALANG.COM
Source: news.google.com