Ayah Bejo Sugiantoro Meninggal, Pemain Persebaya Pakai Pita Hitam

JawaPos.com-Pemain dan ofisial Persebaya Surabaya kembali mengenakan ban kapten berwarna hitam di lengan kanan. Kali ini pita hitam digunakan sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya ayah asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Ayah Bejo meninggal Kamis (26/1) lalu.

Hal itu ditegaskan pelatih Persebaya Aji Santoso. Dia meminta anak angkatnya untuk membawa Alwi Slamat dan lainnya kembali mengenakan pita hitam.

Sebelumnya, GreenForce ia juga mengenakan pita hitam saat menjamu Bhayangkara FC sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya presiden Bonek Jogja.

”Saya juga membiarkan pelatih Bejo tidak ke Madura,” kata pria asal Malang itu. Dia memberi kesempatan ayah Rachmat Irianto untuk tenang.

Absennya pelatih Bejo tentu membuat sebagian pemain miris. Terutama lini pertahanan Persebaya yang selalu mendapat pelatihan khusus dari eks bek timnas Indonesia tersebut. Salah satu yang miris adalah Riswan Lauhin.

Riswan mengatakan dia benar-benar kalah jika pelatih Bejo tidak ada di sini bangku. Biasanya, pelatih Bejo adalah salah satu staf yang terus memompa semangat para pemain saat bertanding. “Mudah-mudahan kita bisa tetap fokus menjaga pertahanan,” ujarnya.

Pemain Ternate itu ingin mempersembahkan tiga poin sebagai penghiburan bagi pelatih Bejo. Dia dan rekan-rekannya memutuskan untuk bermain sampai akhir agar tidak mengecewakan pelatih Bejo.

”Saya berharap setelah ini pelatih Bejo bisa kembali berlatih seperti biasa,” jelasnya.

Source: news.google.com