Rowi: BPJN Daerah Jambi tidak profesional
Halojambinews: Rehabilitasi jalan nasional di Desa Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari sangat mengecewakan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, jalan sepanjang 20 meter yang direhabilitasi mulai ambruk.
Seorang warga Rt 12, Sumeri, kepada Halojambinews, Minggu (22/1/2023) siang, mengatakan lokasi jalan itu persis di depan rumahnya.
“Iya pak. Lihat aspalnya. Banyak yang roboh. Ini kan jalan nasional lho. Jangan direhabilitasi saja.” kata orang Sumeria menumpuk aspal yang runtuh dengan sisa-sisa pecahan batu berserakan di pinggir jalan.
Warga menduga pengaspalan jalan sebelum simpang tiga tidak menggunakan Asphalt Finisher dan Fried Asphalt. “Tidak seperti perkerasan sebelumnya. Pada 20 meter terakhir sebelum simpang ini, diduga mesin paver aspal tidak digunakan dan aspal hanya digoreng. Juga dikerjakan tengah malam. Sebuah banyak yang tidak tahu. Lihat kondisinya,” ujarnya marah.
Tomas yang juga Ketua LPM Desa Sridadi, Rowi mengungkapkan kekesalannya dengan belum optimalnya kerja BPJN Daerah Jambi.
“Ini jalan umum dan pakai uang negara. Kok hasilnya begini? Padahal baru sebulan. BPJN Wilayah Jambi, tidak profesional,” kata Rowi kesal.
Rowi melanjutkan, seharusnya pihak Perbaikan Jalan Nasional memeriksa subgrade yang rusak sebelum merehabilitasinya.
Jalan ini dilalui ribuan ton muatan kendaraan. Terutama batu bara. Agaknya, kualitas tanah jalan harus diperiksa terlebih dahulu. Jangan pergi ke rehabilitasi. Nah, hasilnya begini,” tambahnya.
BPJN Daerah Jambi harus turun meninjau wilayah yang diperdagangkan. “Harus turun. Kami menunggu itikad baik BPJN Daerah Jambi untuk meninjau kembali kerusakan ini. Sekaligus memperbaikinya sesuai aturan yang berlaku”. kata Rowi. (Jumat)
Source: news.google.com
