Belum selesai, proyek National Road Cast membuat lalu lintas macet
JOMBANG – Hingga awal bulan ini pengerjaan proyek pengecoran jalan nasional di Kabupaten Perak baru setengah jalan. Sampai kemarin proses pengecoran masih menyisakan jalur yang belum dibeton. Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas setiap hari.
Pantauan di lokasi kemarin, mulai dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, kendaraan menumpuk dari arah Jombang menuju Kecamatan Bandarkedungmulyo. Untuk melewati jalan ini, sistem buka tutup tetap diterapkan sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.
Pekerjaan peleburan sementara ini baru menyelesaikan satu jalur, yakni jalur Jombang-Madiun. Mulai dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek hingga masuk ke Desa Sembung, Kecamatan Perak. Semua pengguna jalan sekarang melewati gips yang baru selesai. Pekerjaan selanjutnya mengarah ke jalur lain yaitu arah Madiun Jombang yang masih beraspal.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi membenarkan pengecoran paket BBBPJN masih berlangsung. Paket proyek itu dari pemerintah pusat. Jadi dia tidak tahu persis sejauh mana perkembangannya. Sementara itu, baru setengah jalan yang dituangkan. “Sepertinya tidak ada koordinasi dengan kami, tapi biasanya multiyears. Minimal dua tahun, apalagi pengecoran,” imbuhnya.
Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterima, proyek tersebut akan mengarah ke perbatasan Kabupaten Jombang-Kediri-Nganjuk. “Informasi pertama antara rel KA Braan dan Sembung,” pungkas Bayu. (fid/bin/riz)
Reporter: Ainul Hafidz
JOMBANG – Sampai awal bulan ini pengerjaan proyek pengecoran jalan nasional di Kabupaten Perak baru setengah jalan. Sampai kemarin proses pengecoran masih menyisakan jalur yang belum dibeton. Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas setiap hari.
Pantauan di lokasi kemarin, mulai dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, kendaraan menumpuk dari arah Jombang menuju Kecamatan Bandarkedungmulyo. Untuk melewati jalan ini, sistem buka tutup tetap diterapkan sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.
Pekerjaan peleburan sementara ini baru menyelesaikan satu jalur, yakni jalur Jombang-Madiun. Mulai dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek hingga masuk ke Desa Sembung, Kecamatan Perak. Semua pengguna jalan sekarang melewati gips yang baru selesai. Pekerjaan selanjutnya mengarah ke jalur lain yaitu arah Madiun Jombang yang masih beraspal.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi membenarkan pengecoran paket BBBPJN masih berlangsung. Paket proyek itu dari pemerintah pusat. Jadi dia tidak tahu persis sejauh mana perkembangannya. Sementara itu, baru setengah jalan yang dituangkan. “Sepertinya tidak ada koordinasi dengan kami, tapi biasanya multiyears. Minimal dua tahun, apalagi pengecoran,” imbuhnya.
Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterima, proyek tersebut akan mengarah ke perbatasan Kabupaten Jombang-Kediri-Nganjuk. “Informasi pertama antara rel KA Braan dan Sembung,” pungkas Bayu. (fid/bin/riz)
Reporter: Ainul Hafidz
Source: news.google.com