Berikut lima pemain baru Timnas U-20 Indonesia, dua di antaranya merupakan keturunan - sepakbola.blog
Barito Putera

Berikut lima pemain baru Timnas U-20 Indonesia, dua di antaranya merupakan keturunan

JAKARTA, – Shin Tae Yang telah menunjuk 30 pemain timnas U-20 Indonesia untuk persiapan Piala Asia U-20 2023. Shin akan langsung memimpin pemusatan latihan di Jakarta mulai 1 Februari 2023.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan segera tiba di Indonesia. Seperti panggilan sebelumnya, Shin memasukkan nama baru. Kali ini, ada lima wajah baru yang akan bertanding melawan pemain kawakan Garuda Muda, sebutan Indonesia U-20.

Selanjutnya dari daftar ini hanya 23 pemain yang akan didaftarkan. Dengan kata lain, ada tujuh pemain yang akan tersingkir dalam proses pendaftaran terakhir sebelum pertandingan pertama.

Berikut adalah lima pemain baru yang dipanggil Shin untuk pemusatan latihan persiapan Piala Asia U-20 2023.

Pertama, Resa Aditya Nugraha. Pemain Persija ini merupakan wajah baru dalam daftar panggilan Shin. Pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 6 Maret 2004 ini berposisi sebagai gelandang dan pernah dipanggil Shin namun akhirnya dicoret.

Saat timnas U20 Indonesia menggelar pemusatan latihan di Turki dan Spanyol, nama Resa tak tercatat. Selanjutnya, musim ini Resa tidak melakukan debut untuk tim utama Persija di Liga 1 2022/2023.

Pada tahun 2019, Resa menjadi salah satu pemain dalam skuat Piala AFF U-15. Saat itu Resa menjadi salah satu pemain utama Bima Sakti bersama Marselino Ferdinan.

Kedua, Ahmad Raia Irvanza. Nama Raia sebenarnya tidak masuk dalam daftar Under 20 Indonesia. Pasalnya, pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah itu tak tampil di Liga 1 meski didatangkan Persik Kediri.

Tapi panggilan ini sepenuhnya diharapkan. Pasalnya, Raia menjadi top skorer Persik saat tampil di Elite Pro Academy U-18 2022. Lulusan Akademi PSIS Semarang itu mencetak tujuh gol.

Sebelum ke Persik, Raia menimba ilmu di PPLP Jawa Tengah. Ia juga terdaftar sebagai pemain EDF La Liga Academy di Asia Tenggara.

Ketiga, Hugo Samir. Putra Jackson F. Tiago itu sebelumnya dipanggil Shin Tae Yong ke pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia. Tapi panggilan itu tidak berlanjut. Kali ini adalah panggilan keduanya.

Pemuda kelahiran Surabaya ini mengawali karirnya melalui Akademi Persebaya, kemudian Sekolah Sepak Bola ASIOP Apacinti (Jakarta), Akademi Barito Putera, Bhayangkara FC U-16 dan kini Persis Solo.

Bermain sebagai winger dan striker, Samir berharap bisa menjadi salah satu pilihan skuat Piala Asia U-20 2023. Ini cara Samir menembus skuat Piala Dunia U-20 2023.

Keempat, Brandon Scheunemann. Debut Brandon Scheunemann untuk PSIS Semarang melawan Arema FC menjadi titik awal. Tampil sebagai bek tengah meski usianya baru 17 tahun, membuat kualitas dan kemampuannya diperhitungkan.

Pemain Jerman-Indonesia putra mantan asisten pelatih timnas Indonesia Timo Scheunemann itu masuk dalam radar Shin karena postur tubuhnya yang ideal. Pemuda kelahiran Malang 9 Maret 2005 ini memiliki tinggi badan 186cm.

Kehadiran Brandon membuat persaingan di papan bawah Indonesia U20 cukup ketat. Pasalnya, hanya Muhammad Ferarri yang menjadi pemain utama Shin. Brandon bisa menjadi pelengkap tim.

Kelima, Sultan Zaky Pramana. Nama Sulthan Zaky Pramana sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga para suporter timnas Indonesia. Itu karena Sulthan merupakan bek U-16 Indonesia saat menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Sulthan adalah partner pertahanan Iqbal Gwijangge. Postur tubuh pemain PSM Makassar ini juga tergolong ideal, yakni 186 sentimeter. Sikapnya juga tenang sebagai bek.

Panggilan Shin kali ini adalah yang pertama dari Shuultan. Untuk itu, kesempatan itu tak disia-siakan oleh sepupu Asnawi, Mangkualam Bahar. Inilah pintu menuju Piala Dunia U-20 2023.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button