Peach Player saat disapa oleh Peach Mania. (Foto: MO Persik Kediri)
INDOSPORT.COM – Sudut pandang berbeda disajikan dalam pertarungan rumah Persik Kediri saat menjamu Madura United di Stadion Brawijaya pada pekan ke-20 Liga 1, Selasa (24/01/23).
Sudah lama tidak bermain, markas tim berjuluk Macan Putih itu tampil beda. Sekitar 80 persen tribun terlihat kursi tunggal.
Tapi tribun kursi tunggal yang dibangun Persik Kediri tidak seperti tempat duduk di Stadion Manahan Solo atau venue Piala Dunia U-20 lainnya.
Namun, tribun kursi tunggal Persik membuat versinya sendiri. Tidak ada kursi individu, tetapi tribun hanya dicat dengan garis dan angka.
“Itu sebenarnya dilakukan setelah rapat koordinasi (rapat koordinasi) kedua di Polda Jatim,” kata Ketua Panpel Persik Kediri Randy Nindito. Indosport.
Ide dari tribun kursi tunggal versinya sendiri juga tidak terlepas dari hasil Tim Kajian Risiko Mabes Polri di Stadion Brawijaya.
Meski versi mereka, setidaknya panitia berusaha agar laga kandang Persik bisa berlangsung di Stadion Brawijaya.
“Ya, hanya agar home match kita bisa dilangsungkan di Brawijaya. Karena kalau tidak ada perubahan setelah penilaian resiko, kecil kemungkinan kita menggelar home match di Kediri,” jelasnya.
“Pengerjaannya lumayan cepat, dua hari. Tujuannya untuk memposisikan penonton sedemikian rupa kursi tunggal pengecatan dan penomoran stan,” tambahnya.
Sebelumnya, Persik sempat mengalami penundaan jadwal pertandingan kandang saat menjamu Persita Tangerang, Sabtu (14/01/23) lalu karena belum keluarnya izin.
Source: news.google.com
