Bukan JIS, Persija ingin bermarkas di GBK selama sisa musim Liga 1 - sepakbola.blog
Persebaya

Bukan JIS, Persija ingin bermarkas di GBK selama sisa musim Liga 1

WAKTU CO, Jakarta – Klub Persija Jakarta ingin bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.

“SUGBK siap kami gunakan untuk putaran kedua musim ini. Dilihat dari berbagai aspek, SUGBK sudah pasti cocok untuk dijadikan kandang Persija di Liga 1,” ujar Ketua Persija Mohamad Prapanca, diunggah ke situs web Persija, Selasa , 29 November 2022 dikutip dari Di antara.

Menurut Prapanca, Persija ingin menggunakan SUGBK karena catatan sejarah Persija di stadion legendaris yang didirikan pada 1962 itu.

Persija meraih gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 yang menjadi trofi ke-11 mereka diraih saat tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjamu stadion tersebut. “SUGBK juga memiliki hubungan yang kuat dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Persija meraih gelar ke-11 ketika Persija menggunakan SUGBK sebagai stadion kandangnya,” kata Prapanca.

Terakhir kali Persija menggunakan SUGBK adalah pada musim 2020 di mana Liga 1 Indonesia akhirnya dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Selanjutnya, pada Liga 1 musim 2021-2022, Persija dan klub lainnya tidak berkantor di stadion asalnya karena kompetisi digelar dengan sistem bubble (gelembung).

Musim depan, Liga Utama Indonesia 2022-2023, Persija akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai kandangnya. Namun hal itu tak berlanjut karena Liga 1 dihentikan sementara akibat insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Rencananya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melanjutkan liga mulai 2 Desember 2022 dengan putaran pertama diselesaikan menggunakan sistem bubble (gelembung) di Jawa Tengah-DI Yogyakarta.

Setelah itu, di babak kedua, Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan dilanjutkan dengan sistem home and away seperti biasa.

Terkendala masalah administrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara sebagai gendang Persija Jakarta. Namun, hingga saat ini Persija belum menggunakan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu sebagai ajang berlaga di Liga 1 Indonesia.

Mantan Chief Executive Officer PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amasto mengatakan akan menjadi JIS basis rumah dari Persija Jakarta. Namun, ada beberapa masalah administrasi yang perlu diperbaiki Jakpro.

“JIS siap menjadi tumpuan dari apa yang kita cita-citakan bersama masyarakat Jakarta yaitu Persija al JIS,” ujarnya pada Sabtu, 23 Juli 2022 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Widi mengatakan, masalah administrasi bukanlah masalah bisnis melainkan masalah administrasi biasa. “Ini tentang keselamatan para pemain,” katanya.

Para pemain bola harus mandul dari keramaian, tidak boleh berbaur dengan keramaian karena berbahaya bagi para pemain. Jadi, Jakpro sedang melakukan sesuatu, bekerja sama dengan PSSI dan LIB, yaitu mengatur arus pemain dan penonton yang ingin datang dan pergi.

“Agar tidak terganggu oleh publik yang masuk atau keluar. Mudah-mudahan ini segera selesai, minggu depan insyaallah sudah kita selesaikan dan selesaikan secara administrasi” ujar Widi.

Persija daftarkan JIS, GBK dan Stadion Patriot

Ketua Manajer Persija Jakarta Ambono Janurianto mengatakan sementara klub sudah mendaftar basis rumah di Stadion Bung Karno atau GBK. Namun, kemungkinan Persija masih bisa bermain di GBK, JIS, dan Stadion Patriot Bekasi. “Tiga tahapan kami rekam,” ujarnya.

Ambono mengatakan dalam administrasi pendaftaran, basis rumah hanya satu yang bisa masuk. Namun Persija masih bisa bermain di berbagai tempat. Saat ini, Persija belum mendaftarkan JIS sebagai basis rumahkarena ada masalah administrasi yang perlu diselesaikan.

“Tapi kalau melihat masalah administrasi, itu bukan hal yang tidak bisa Jakpro tangani. Jadi kemungkinan dalam waktu dekat sudah selesai, sehingga periode berikutnya bisa menggunakan JIS,” ujar Ambodo.

Baca juga: Jalan menuju JIS melebar, 2 bulan setelah PSSI menyebut stadion yang dibangun di era Anies Baswedan tidak layak huni

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button