Terjadi lagi, kali ini bus PERSIS Solo diserang oknum tak bertanggung jawab dan dilempari batu usai menghadapi PERSITA Tangerang pada pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Kejadian ini membuat Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) Kaesang Pangarep berbicara di akun Twitter pribadinya @kaesangp.
Netizen memberikan beberapa foto yang memperlihatkan pecahan kaca bus Persis Solo.
“Mas @kaesangsp busnya rusak,” tulis PasoepatNet dikutip Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Kementerian PUPR Gelar Seminar Peningkatan Kualitas Pembangunan Jalan dan Jembatan di Samosir
Istri Erina Gundono itu kemudian membalas cuitan netizen tersebut. Kaesang mengatakan tidak masalah jika bus rusak karena bisa dibeli kembali, yang terpenting adalah keselamatan pemain dan staf.
“Nggak apa-apa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan wasit,” tulis @kaesangsp.
“Ya untuk para fans, tenang aja. MAKA PERTANDINGAN AKAN MENJADI SISTEM BABEL LAGI DAN TIDAK ADA PENONTON WOI!!!” Dia menambahkan.
Kaesang tak hanya buka-bukaan soal peristiwa penyerangan bus Persis Solo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming pun menanggapinya dengan geram.
“Ayolah semuanya, serius. Dino ini bise officer dan dia korban. Mungkin besok akan terjadi hal lain. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal menunggu giliran yang buruk, bos. NO FLASH YA!! TUNGGU GILIRAN BEBERAPA MONYET!!!!” tulis Gibran dalam cuitan Twitter pribadinya @gibran_tweet, dikutip Minggu (29/1/2023).
Baca Juga: Ibu Ferry Irawan Masuk, Kunjungi Venna Melinda, Tapi Kecewa: Saya Mencarinya
Gibran bahkan menggerebek akun Twitter calon presiden umum PSSI Erick Thohir untuk meminta tindak lanjut kasus ini.
“Tweet saya dimulai sekarang karo @PSSI,” tulis Gibran.
“Kalau di Malang tidak dihukum, yang lain tidak akan takut melakukan hal yang sama. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada keteguhan terhadap suporter. Saya menaruh harapan besar pada Pak @erickthohir. Ini tugas besar untuk Jenengan”, lanjutnya.
Selain itu, Wali Kota Surakarta juga menelusuri akun Twitter Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Gibran Rakabuming mengatakan, insiden bus Persis Solo karena kurangnya tindakan tegas terhadap para pelaku pemberontakan di Kanjuruhan Malang.
“Mohon maaf Kapolres @ListyoSigitP. Mohon maaf telah lancang dan tidak sopan. Insiden pelemparan bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Kerusuhan di Kanjuruhan,” pungkasnya.
Memuat…
Source: news.google.com
