JawaPos.com – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengadakan pertemuan Dewan FIFA yang diadakan di Kigali, Rwanda sebagai bagian dari Kongres FIFA ke-73. Beberapa keputusan penting telah diambil, terutama terkait kelanjutan kompetisi, baik untuk balapan putra maupun putri, termasuk penetapan kalender internasional.
Pertemuan Dewan dihadiri oleh 37 anggota FIFA termasuk Presiden Gianni Infantino. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Ratu Tisha dan Anggota EXCO Vivin Sungkono akan hadir dalam Kongres FIFA tersebut.
Hasil rapat tersebut memutuskan beberapa keputusan penting terkait kalender kompetisi internasional putra 2025-2030, kalender kompetisi internasional putri 2024-2025.
Kemudian ada juga format kompetisi Piala Dunia 2026, alokasi peserta Piala Dunia Antar Klub 2025, regulasi kompetisi penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2027, amandemen terkait regulasi FIFA tentang status pemain dan transfer serta berbagai keputusan lain terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola pantai.
Keputusan kalender kompetisi untuk 2025-2030 termasuk keputusan seperti total sembilan hari untuk dua pertandingan pada bulan Maret, Juni dan November untuk tim nasional.
Disusul dengan total 16 hari untuk empat pertandingan di akhir September atau awal Oktober dimana sistem ini akan diperkenalkan pada tahun 2026, yaitu total sembilan hari selama dua periode untuk dua pertandingan yang akan digelar.
Penyesuaian ini dilakukan dengan cara yang sama pada tahun 2010, 2014 dan 2018, menyesuaikan waktu istirahat dan waktu efektif kompetisi.
Sedangkan untuk kalender kompetisi putri 2024-2025, total ada enam pertandingan per tahun, termasuk beberapa pertandingan kualifikasi yang akan dimainkan konfederasi seperti kualifikasi olimpiade dan persahabatan internasional.
Dewan FIFA juga telah memutuskan usulan perubahan format kompetisi Piala Dunia 2026, di mana perubahan tersebut memengaruhi tim-tim yang lolos ke babak 32 besar.
Di mana sebelumnya tiga tim terbaik dari 16 grup melaju ke babak 32 besar, format baru tersebut berpindah ke 12 grup dengan 2 tim teratas diikuti oleh delapan tim peringkat ketiga terbaik yang lolos ke kualifikasi. Ini juga memastikan bahwa setiap tim akan memainkan minimal tiga pertandingan dengan waktu istirahat yang sama
Mengenai statuta FIFA, Dewan FIFA juga telah memutuskan untuk membentuk tim di semua konfederasi untuk meninjau statuta FIFA yang kemudian dapat dipresentasikan pada kongres FIFA tahun depan.
Tinjauan tersebut termasuk memperluas cakupan FIFA dan mandatnya yang ada untuk memasukkan kategori sepak bola elektronik (eFootball) sebagai salah satu tujuan keseluruhannya.
Hal lain yang tidak kalah penting menyangkut amandemen yang disetujui Dewan FIFA, yaitu peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain (RSTP) dengan poin penting menambahkan perlindungan bagi pemain yang tidak memiliki pekerjaan, dalam ruang lingkup transfer. proses reformasi.
Dewan FIFA juga setuju untuk mengamanatkan administrasi FIFA untuk menetapkan aturan untuk melindungi pesepakbola wanita sejalan dengan RSTP, khususnya pada isu-isu seperti adopsi, aborsi, kesehatan reproduksi dan kesehatan anak.
Hal lain yang diputuskan juga terkait dengan berfungsinya skema FIFA Talent Development Program, di mana FIFA akan memberikan investasi sebesar US$200 juta dari rentang waktu 2023-2026 dan persetujuan terkait publikasi laporan pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar. .
Juga, konfirmasi mengenai penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA yang akan diadakan di UEA dari 16 hingga 26 November 2023 dan Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA di Seychelles di mana setiap taruhannya mencakup 3 negara AFC, 2 negara CONCACAF, 3 negara CONMEBOL, OFC 1 negara, UEFA 4 negara dan 1 untuk tempat tuan rumah.
Source: www.jawapos.com
