DENPASAR, RadarBali – Sejauh ini, nasib Liga 2 musim 2022-2023 masih keruh. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pemain dan pemilik klub.
Karena jika kompetisi kasta nasional kedua ini benar-benar dihentikan, tentu akan berdampak luar biasa. Bukan hanya untuk masa depan klub dan pemain. Tapi juga perkembangan sepak bola nasional.
Kekhawatiran akan kelangsungan kompetisi ini juga telah dijawab oleh para pihak. Salah satunya Pengamat sepak bola nasional Imanuel Juliman yang berharap kompetisi sepak bola khususnya Liga 2 bisa dilanjutkan atau tidak dihentikan.
“Harapan besar saya, kompetisi sepak bola nasional, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 idealnya bisa diluncurkan. Liga 1 belum mengalami degradasi, Liga 2 tetap promosi dan degradasi, begitu juga dengan Liga 3,” ujar Imanuel Juliman, Sabtu (28/1/2023).
Pria asal Tangerang itu menambahkan, PSSI telah menggelar pertemuan dengan pemilik klub Liga 2, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023) lalu.
Di sana, sudah menjadi keinginan klub-klub peserta Liga 2 2022-2023 agar kompetisi bisa terus berlanjut. Apalagi kompetisi sempat terhenti cukup lama akibat pandemi Covid-19.
“Kasihan klub-klub Liga 2 yang serius mempersiapkan segala sesuatunya, baik finansial maupun pemain, untuk menghadapi persaingan,” tambah pengamat yang pernah memenangkan lelang jersey Bali United itu, di masa pandemi virus corona COVID-19.
Terhentinya kompetisi akan menimbulkan beberapa efek domino. Karena ada klub dengan kemampuan finansial yang kuat.
“Di sisi lain, ada juga klub yang benar-benar harus berjuang dari awal untuk bisa masuk ke Liga 2. Tentu dampak yang dirasakan masing-masing klub akan berbeda-beda,” kata Imanuel Juliman.
Pemilik akun Instagram @imanueljjj menambahkan, keberadaan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 sangat penting. Karena bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kualitas para pemain. Tak jarang, pemain Liga 1 berasal dari Liga 2 dan Liga 3.
Menghentikan kompetisi di tengah jalan jelas sangat tidak adil bagi klub yang sejak awal menganggap serius kompetisi. Bagi klub-klub yang saat ini berada di puncak klasemen, jelas berpeluang untuk promosi. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan klub yang berada di paling bawah.
Usulan lanjutan Liga 2 2022-2023 akan dilanjutkan pada 24 Februari 2023. Dilakukan dengan sistem bubble di wilayah Jawa Tengah.
Namun, jika berlanjut, Liga 2 kemungkinan akan kembali dihentikan di tengah jalan. Karena bertepatan dengan bulan puasa dan agenda Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2023.
Sementara terkait kepastian jadwal kompetisi Liga 2 baru akan diputuskan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, pada 16 Februari 2023. Dari situ, dipastikan manajemen baru akan memutuskan kejelasan soal lanjutan Liga 2 2022-2023.
Selain LIGA 2, KLB PSSI juga akan menentukan kelanjutan Liga 3 nasional 2022-2023. Serta promosi-degradasi dari Liga 1 ke Liga 3. KLB PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023. Dalam hal ini akan dilakukan pemilihan presiden umum, wakil presiden, dan anggota Exco PSSI periode 2023. -2027. (han)
Source: news.google.com
