KEDIRI, FaktualNews.co – Diwarnai dua kartu merah, Persik Kediri baru bisa bermain imbang melawan tuan rumah PSM Makassar, pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (2/9/2022) malam.
Dua pemain yang diusir keluar lapangan adalah pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim pada menit ke-44 dan pemain Persik Kediri Ady Eko Jayanto pada menit ke-58.
Babak kedua pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim menyerang. Memang tidak jarang terjadi benturan dan pelanggaran. Terbukti wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning dan dua kartu merah.
Kedua tim juga menciptakan beberapa peluang. Namun kuatnya pertahanan dan penjaga gawang, peluang kedua tim gagal mencetak gol.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Fernando Jose mengaku tidak puas dengan permainan timnya. Beberapa instruksi pelatih tidak dilaksanakan oleh para pemain.
“Anak angkat kami tidak dapat menjalankan instruksi kami. Dan kami sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang kami nilai sangat buruk pada pertandingan malam ini,” ujar Bernardo Tavares Fernando Jose, pelatih PSM Makasar saat konferensi pers.
Sementara itu, Asisten Manajer Persik Kediri Jan Saragih mengatakan, anak angkat kami sebenarnya unggul dalam penguasaan bola. Namun para pemain gagal memaksimalkan beberapa peluang.
“Tapi kami tahu bagaimana semua pemain PSM Makassar. Pada dasarnya, kami menghargai kinerja anak-anak kami yang bekerja keras di pertandingan ini. Tapi kami hanya bisa bermain imbang dan mendapatkan poin. Dia berjanji akan memperbaiki semua lini lagi, demikian salam. pertandingan selanjutnya mencapai hasil yang sempurna”, pungkas Jan Saragih, perwakilan pelatih usai pertandingan.
Source: faktualnews.co
