DPR: Rumput Stadion Manahan Solo yang bertaraf internasional salah satu contohnya - sepakbola.blog
PSIS

DPR: Rumput Stadion Manahan Solo yang bertaraf internasional salah satu contohnya

Solo (ANTARA) – Wakil Presiden Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan rumput Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, memiliki standar internasional FIFA yang bisa dijadikan percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

“Kami pastikan Stadion Manahan Solo yang berstandar internasional FIFA bisa menjadi percontohan, apalagi kualitas rumputnya bagus,” kata Abdul Fikri Faqih, saat melakukan kunjungan bisnis khusus ke Stadion Manahan Solo, Jumat.

Baca juga: Komisi X DPR Adakan Kunjungan Bisnis Khusus ke Stadion Manahan, Solo

Pihaknya berharap Stadion Manahan Solo menjadi salah satu tempat yang disiapkan dari segi infrastruktur untuk menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola kelas dunia U-20 yang akan digelar pada Mei 2023 nanti.

Abdul Fikri mengaku pernah memasuki stadion San Siro di Milan di Italia dan di rumput Stadion Manahan di Solo, tidak kalah dan lebih alami dan tidak sintetis.

Bahkan, pakar gulma yang membangun Stadion Manahan dengan kualitas internasional adalah Solo, yakni Prof. Rahayu, pakar gulma dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri Surakarta (UNS).

“Diharapkan FIFA dan organisasi internasional tetap mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Abdul Fikri.

Baca juga: Stadion Manahan-Solo Terus Dimatangkan untuk Muktamar Muhammadiyah

Indonesia nomer dua setelah brazil dan apa saja jamu yang dibutuhkan di indonesia ternyata prof bisa menyediakannya dan tidak perlu sintetik. Kalau rumputnya rusak bisa langsung diganti dan tidak sulit, karena ada sumbernya. Beberapa hari rumput diganti dengan yang baru yang bisa kuat.

Ia mengatakan, tempat duduk penonton di Stadion Solo Manahan berkapasitas 20.000 orang itu berkualitas internasional atau lebih dari 20.000 orang dan itu luar biasa.

Baca juga: 1.000 Perwira Siap Amankan Laga Persis vs PSIS Solo

Meski Stadion Manahan Solo ditutup, angin cukup kencang karena pintu masuk stadion banyak dan dimensinya sangat besar. Hal ini luar biasa. Bangunan dan arsiteknya dibuat sedemikian rupa, menghargai lingkungan dan udaranya juga bagus.

“Kami melihat Solo terkenal sebagai tuan rumah event internasional, khususnya disabilitas setelah APG digelar di kota ini, sistem olahraganya bagus dan semua orang bisa belajar dari sini karena infrastruktur olahraga didukung oleh universitas seperti UNS. , misalnya di sana. adalah rumput berpengalaman.

Baca juga: Madura United menyesalkan tindakan tidak sportif di Stadion Manahan

Hasil olah raga bisa di Solo, ada juga rumah sakit untuk difabel di sini. Misalnya, acara APG dari Filipina dan Vietnam tidak dapat menjadi tuan rumah. Namun, Indonesia berhasil menyelenggarakannya dalam waktu singkat dan ini sungguh luar biasa.

“Jadi saya kira dunia menaruh kepercayaan kepada Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan disabilitas. Saya kira Piala Dunia U20 2023 bisa berjalan dengan baik, terutama manajemen, keamanan dan sebagainya, termasuk infrastruktur.” , tegasnya.

Baca Juga: Polda Jateng Apresiasi Lancarnya Liga 2 di Stadion Manahan

Stadion Manahan Solo dibandingkan Kanjuruhan Kabupaten Malang, kata dia, masih jauh. Manahan meski stadion ditutup tapi angin sangat kencang dan pintu masuknya juga lebar. Kanjuruhannya sempit dan pintunya kecil jadi anginnya sedikit. Stadion Manahan benar-benar berstandar internasional. *** 3 ***

Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Penerbit : Tunggul Susilo
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//