Bandung –
Soal gelar Persib Bandung, sebagian besar akan mengingat trofi Liga Super Indonesia (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Kedua trofi itu diraih berkat tangan dingin manajer Djadjang Nurdjaman.
Namun ada satu lagi trofi yang berhasil diraih Djanur sejak memimpin Persib. Gelar tersebut diraih di Stadion Siliwangi Kota Bandung pada tahun 2012. Namun, gelar ini jarang dibicarakan, bahkan sering dilupakan.
Trofi yang dimaksud adalah Celebes Cup atau Celebes Cup Championship (CCC) II. Meski hanya bertajuk turnamen pramusim, trofi ini menjadi rekor reguler di awal karir kepelatihan Djanur yang dilantik memimpin Persib Bandung sejak Agustus 2012.
Piala Celebes dimulai oleh Kelompok Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Sebelumnya, turnamen akan berlangsung di Makassar dengan mempertemukan 4 klub, yaitu klub juara ISL, klub juara Divisi I, klub juara Habibie Cup, Persim Maros, dan klub juara Piala Sulawesi edisi pertama Makassar United.
Namun karena masalah teknis, turnamen 2012 dipindahkan ke Bandung. Empat tim diundang dalam turnamen tersebut, yakni Sriwijaya FC, Barito Putra, Makassar United, dan Persib Bandung.
Melihat gelar tersebut, Djajang tidak bermain untuk mempersiapkan timnya. Saat itu, 4 pemain berlabel Timnas Djajang diundang untuk bergabung dengan Persib dan tampil di turnamen tersebut. Ada nama yang saya berikan kepada Wirawan, Firman Utina, Jajang Sukmara kepada Muhammad Ridwan.
Tak hanya itu, tim Persib di turnamen tersebut juga bertabur bintang. Made menjadi penjaga gawang utama Persib yang dikawal 4 bek seperti Supardi Nasir, Abanda Herman, Maman Abdurrahman dan Toni Sucipto.
Di lini tengah, selain Firman Utina, ada Hariono, Mbida Messi, dan Asri Akbar. Di sayap depan Persib, ada nama M Ridwan dan Atep, serta Herman Dzumafo yang digadang-gadang menjadi satu-satunya striker yang menjadi mesin gol Persib di turnamen tersebut.
Ringkasan perjalanan
Pada laga pembuka melawan Makassar United, Sabtu (11/3/2012), Persib mencetak skor 5-1. Dzumafo mencatatkan hat-trick pada laga tersebut, kemudian Aep dan M Ridwan mencetak dua gol lainnya. Di pihak lawan, Edgar Rolon hanya mencetak satu gol lewat titik putih.
Usai menumbangkan Makassar United, Persib bertemu Sriwijaya FC di laga final. Laga bergengsi ini menjadi ujian nyata bagi Persib, karena nyatanya Laskar Wong Kito adalah juara reguler di Indonesia.
Source: news.google.com
