Sleman –
Dalam video yang beredar di Twitter, kaca bus yang ditumpangi pemain dan manajer Arema FC pecah. Peristiwa itu terjadi usai Singo Edan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo sore tadi.
Melihat detikJateng, salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @idextratime. Rekaman 26 detik menunjukkan pecahan kaca bus.
Di tiang itu, lemparan yang memecahkan kaca bus yang ditumpangi tim Arema itu dilakukan oleh orang tak dikenal.
“Gelas bus yang ditumpangi tim Arema FC dilempar oleh orang tak dikenal.
Pelatih kepala Javier Rocha menjelaskan, kejadian itu terjadi beberapa saat setelah dirinya keluar dari Stadion Maguwoharjo usai menghadapi PSS Sleman.,” bunyi pernyataan di postingan akun Twitter @idextratime.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana PSS Sleman (Panpel) Yuyud Pujiarto mengatakan bus Arema mengalami gangguan sejak keluar dari lapangan stadion. Polisi, kata Yuyud, juga melakukan pengamanan ketat.
“Polisi berusaha melindungi mereka dari depan, samping bahkan dari belakang. Namun karena kondisi ramai, banyak orang yang mencoba mengganggu mereka,” kata Yuyud kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Yuyud menyayangkan aksi vandalisme tersebut. Pasalnya, bus yang digunakan tim Arema bukan milik klub melainkan sewaan.
“Bus itu bukan milik manajemen Arema, tapi yang dari awal kami suplai oleh PO Bantul. Jadi ya sangat disayangkan,” pungkasnya.
Adapun pada laga ini, Arema harus mengakui keunggulan tuan rumah, PSS Sleman. Singo Edan menjatuhkan dua gol tak terjawab.
Simak Video “12 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan yang Tewaskan Suporter PSS Sleman”
[Gambas:Video 20detik]
(Saya / menyesap)
Source: news.google.com
