TRIBUNNEWS.IT – Cari tahu apa yang akan terjadi pada Arema FC jika terjadi pembubaran resmi sesuai regulasi kompetisi Liga 1 2022/2023.
Arema FC diketahui mengeluarkan pernyataan mengejutkan pasca aksi perusakan kantor Arema FC oleh Arek Malang pada Minggu (29/1/2023).
Hari ini, Arema FC mengeluarkan pernyataan untuk mempertimbangkan pembubaran klub.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.
“Apabila upaya dan niat Arema FC dinilai gagal memenuhi keinginan banyak pihak, atau malah merugikan, manajemen kami akan mempertimbangkan untuk membubarkan klub Arema FC,” jelasnya Tatang Dwi Arfianto dikutip dari Tribun Jawa Timur.
Baca Juga: Situasi Tak Menguntungkan Lagi, Arema FC Anggap Dibubarkan, Manajemen: Kami Coba
Jika Arema FC resmi bubar, berarti tim asuhan Singo Edan mundur dari Liga 1.
Lantas bagaimana regulasi atau aturan yang akan ditetapkan bagi klub yang mundur dari kompetisi Liga 1 2022/2023?
Hal itu tertuang dalam aturan Liga 1 BRI 2022/2023 pasal 7.
Yaitu pada pengunduran diri setelah dimulainya kompetisi.
Jika Arema FC bubar dan otomatis mengundurkan diri, sejumlah poin tertentu akan diberikan kepada Arema FC.
Salah satunya adalah terhapusnya semua poin yang diraih dalam pertandingan Liga 1, baik oleh klub maupun klub lawan.
Poin yang diperoleh Arema dan Arema FC tidak akan dihitung di klasemen akhir Liga 1.
Selain itu, Arema juga akan menerima denda sebesar Rp 5 miliar karena melakukan interupsi atau penarikan pada putaran kedua kompetisi.
Baca Juga: Linimasa Penyerangan Bus Arema FC, Kuncoro Luka 8 Jahitan, Sudah Gunakan Jalur Intelijen
Berikut hal-hal yang disepakati dan harus dilakukan Arema FC jika resmi bubar:
Source: news.google.com
