Intinya, harus ada tindakan tegas
HANYA, KOMPAS.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden pelemparan bus yang ditumpangi pemain Persis Solo oleh oknum pendukung Persita Tangerang.
Kejadian ini terjadi saat Persis Solo dijamu Persita pada lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023).
“Ya intinya saya dan Kapolri terus koordinasi ya soal ini,” kata Gibran kepada Solo, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan, jika tidak ada tindakan tegas, insiden akan terus terjadi di sepakbola Indonesia.
“Intinya harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan terus seperti ini ya. Tidak akan pernah berhenti,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan tegas yang harus dilakukan adalah menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.
“Ada orang yang dicurigai. Sederhana saja. Dari pihak manapun yang terlibat,” jelas Gibran.
Adapun beredarnya video pemain Persis Solo mengejar pelempar batu dan baru diusut polisi, kata Gibran, meminta polisi mengusutnya.
Meski sebagai bentuk pembelaan terhadap para pemain, ia tetap akan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Fakta Bus Persis yang Cuma Dilempari Batu: 7 Pelaku Ditangkap, Polisi Minta Semua Pihak Ukur Sendiri
“Tolong selidiki. Jika ada yang salah dengan pemain kami, saya minta maaf. Kami Baik lihat saja,” ujarnya.
Source: news.google.com