Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves. Sering mendapat penalti dan menang di Liga 1, manajer Persik mengatakan timnya bekerja keras.
INDOSPORT.COM – Persik Kediri mulai menunjukkan tren positif usai mengalahkan Madura United pada pekan ke-20 Liga 1 dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya, Selasa (24/01/23).
Kemenangan ini merupakan yang kedua secara beruntun setelah mengalahkan tuan rumah Bhayangkara FC 3-2 Kamis lalu (19/01/23).
Namun jika dicermati, pasangan pemenang tidak lepas dari gol penalti. Ya, Persik berhasil berturut-turut.
Saat mengalahkan Madura United, Renan Silva mencetak gol di menit 45. Renan juga membobol gawang Bhayangkara di menit ke-14.
Dua penalti melawan Bhayangkara FC dan Madura United membuat Persik menjadi raja penalti di Liga 1 musim ini.
Tim berjuluk Macan Putih itu menerima total 7 penalti. Stat ini sama dengan yang didapatkan PSM Makassar.
Bedanya, PSM menuntaskan penalti dengan sempurna. Sedangkan Persik berhasil 5 kali dengan 2 di antaranya gagal mendatangkan gol.
Namun, Divaldo Alves enggan jika timnya dipanggil untuk mendapatkan freebie dari wasit atas 7 penalti.
“Tidak (karena giveaway). Hukumannya adalah hasil kerja keras kami, bukan untuk hal lain,” kata pelatih Persik Kediri di konferensi pers pasca pertandingan.
“Bila ada pemain (berlari dengan bola) yang cepat, maka ada kemungkinan penalti dalam situasi itu,” komentar Divaldo.
Source: news.google.com
