Jalan Menuju JIS Melebar, 2 Bulan Setelah PSSI Disebut Stadion Era Anies Baswedan Tidak Layak
TIME.CO, Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Utara akan segera memperlebar akses jalan menuju Jakarta International Stadium atau JIS Stadium di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, utara Jakarta. Pada Jumat 11 November 2022, Jumat 11 November 2022, layanan tol provinsi DKI Jakarta melakukan pengukuran di Jalan Sunter Permai Raya.
Jalan yang tersedia saat ini memiliki luas 24 meter persegi sedangkan yang diperlukan adalah 30 meter persegi. Fahmi mengatakan dengan perluasan akses jalan menuju JIS melalui Jalan Sunter Permai Raya, pemain, ofisial, atau penonton bisa lebih nyaman masuk atau keluar stadion tanpa terikat.
Saat ini, Pemkot Jakarta Utara masih dalam proses sinkronisasi dengan pengembang PT Buana Permata Hijau (BPH) untuk memenuhi kewajiban pengajuannya. “Dalam hal ini BPH yang saat ini sedang dalam proses pengajuan kewajiban,” kata Fahmi.
Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Kecamatan Tanjung Priok dan Kelurahan Papanggo juga memfasilitasi sosialisasi rencana pembangunan ruas tol Ir Wiyoto Wiyono M Sc Harbour Road I di ruang serbaguna kantor desa Papanggo, Jumat.
Sosialisasi tersebut dihadiri perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Konstruksi Umum (PUPR) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang memaparkan rencana pembangunan Tol Ir Wiyoto Wiyono M Sc Seksi Harbour Road I kepada puluhan penduduk yang terkena dampak. Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono M Sc Seksi Harbour Road I merupakan proyek lanjutan dari Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono M Sc sebagai akses JIS.
Politisi PDIP tentang kontroversi JIS tidak sepadan
Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta PSSI dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak melanjutkan kontroversi dan perdebatan kelayakan Stadion Internasional Jakarta (JIS) untuk pertandingan resmi FIFA.
Menurut legislator Komisi Sektor Pembangunan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dapat dilibatkan dalam mengaudit pembangunan JIS apakah memenuhi standar FIFA atau tidak.
“PSSI dan Jakpro tidak perlu debat berkepanjangan di media. Alangkah baiknya jika BPKP terlibat untuk mengecek apakah pengembangan JIS sudah sesuai standar internasional atau tidak,” kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. .
Hasil audit, kata Kenneth, kemudian ditampilkan ke publik secara transparan agar jelas dan terang. “Alih-alih membuat keributan di media seperti ini, saling mengklaim di sana-sini, pada akhirnya membuat orang semakin bingung,” kata Kenneth.
Presiden IKAL PPRA LXII Lemhannas RI menambahkan, BPKP bisa dilibatkan dalam audit JIS agar tidak terjadi kesalahpahaman antara PSSI, PT Jakpro dan masyarakat mengingat anggaran pembangunan stadion megah ini menggunakan anggaran pemerintah.
“Jangan hanya mengklaim secara sepihak. Lebih baik buktikan pernyataan PSSI itu salah. BPKP bisa mengecek apakah JIS memiliki standar internasional atau FIFA, dan jika tidak sesuai dengan standar internasional, Jakpro harus bertanggung jawab. dibuat menjadi bersih dan jelas di masa depan dan tidak akan ada fitnah di masa depan, ”kata Kenneth.
Kenneth menuntut apapun hasil audit BPKP, setiap pihak terkait harus berani mempertanggungjawabkan, karena pada prinsipnya pembangunan JIS menggunakan uang rakyat.
“Saya kira sangat tepat untuk melibatkan BPKP, karena JIS dibangun menggunakan uang publik, bukan swasta atau perusahaan, dan jika nanti terbukti ada kecurangan dalam pembangunan JIS ini, saya harap pihak yang bertanggung jawab bisa menindaklanjutinya. kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Bencana (BAGUNA) DPD PDI-P Jakarta.
Baca: LRT Tahap 2A Dilanjutkan Sesuai Instruksi Jokowi, Tapi Dibatalkan Untuk JIS
PSSI Sebut JIS Tidak Layak
Dari situs resmi PSSI, Jumat (9/9), berdasarkan hasil pemeriksaan tim Keselamatan dan Keamanan Infrastruktur PSSI, stadion JIS tidak 100% memenuhi kelayakan infrastruktur yang mencakup re-entry area ” tim, karena sirkulasi kegiatan yang terkait dengan pertandingan menumpuk di perimeter “eksternal” ke barat laut.
Menurut PSSI, titik pertemuan (atrium) di kawasan timur tidak bisa digunakan, lingkar tribun perlu direvisi, pagar parimeter di bawah serambi barat tidak kokoh dan infrastruktur pendukung seperti parkir, angkutan umum dan akses. jalan menuju stadion tidak sesuai standar.
“Dilihat dari hasil pemeriksaan tim Keselamatan dan Keamanan Infrastruktur PSSI, stadion bertaraf internasional seharusnya tidak seperti ini. Ambil contoh Singapore National Stadium, salah satu stadion bertaraf internasional terbesar di Asia Tenggara, tempat para pemain dan penonton nyaman karena fasilitasnya memadai,” kata Kenneth.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah melakukan uji kelayakan JIS. Akibatnya, beberapa fasilitas JIS dianggap tidak layak untuk menyelenggarakan FIFA Matchdays. Kondisi ini membuat PSSI berpikir ulang untuk menggunakan JIS, sehingga stadion Pakansari, Bogor dan Patriot Candrabhaga, Bekasi menjadi pilihan untuk menggantikan JIS.
Anies Baswedan Luncurkan JIS
Jakarta International Stadium atau JIS resmi diluncurkan pada Minggu 24 Juli 2022. Peresmian ditandai dengan tendangan bola di tengah lapangan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Hari ini saya menyampaikan JIS ke The Jakmania, kepada warga Jakarta dan Indonesia. Jaga tempat ini, ini rumah kita, tempat yang menyatukan kita,” kata Anies dalam sambutannya di camp center JIS, Minggu, 24 Juli 2022.
Anies menjelaskan, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu warga Jakarta selama bertahun-tahun, khususnya The Jakmania, selama bertahun-tahun. Dengan diluncurkannya JIS, kata Anies, pihaknya telah menepati janji. “Dan hari ini janji itu dibayar tunai,” katanya.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, di JIS, setiap orang tidak hanya menyaksikan sebuah mahakarya. Namun, tempat ini membuktikan bahwa mimpi dapat dicapai melalui kerja keras dan dedikasi.
Dan hari ini, kata Anies, mahakarya tersebut berlokasi di Jakarta dan didedikasikan untuk The Jakmania, warga Jakarta dan Indonesia. “Mahakarya ini dibangun 100% oleh anak bangsa dari keringat orang Indonesia yang lahir dari rahim orang Indonesia,” kata Anies.
Pertarungan ini, lanjut Gubernur Anies, diawali dengan modal untuk bisa menggarap pembangunan stadion dengan dukungan The Jakmania. Sejak perencanaan lima tahun lalu, The Jakmania bersedia memercayai janji itu dan menepatinya. “Dan hari ini The Jakmania telah menyerahkan stadion yang dijanjikan,” katanya.
Menurut Anies Baswedan, JIS adalah hasil karya kolosal, bukan orang. Ini adalah karya ribuan orang yang bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan sebuah proyek mahakarya. “Makanya saat ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang belum pernah terlihat di layar manapun, tapi keringat merekalah yang membuat stadion ini berdiri,” kata Anies.
Grand Launching JIS mencakup sejumlah acara seperti persahabatan internasional antara Persija (Indonesia) dan Chonburi FC (Thailand). Selain itu, akan ada pertunjukan musik oleh musisi, terutama Dewa 19 feat Virzha, Kotak dan Setia Band, serta pertunjukan laser dan cahaya berteknologi tinggi.
Baca Juga: LRT Jakarta Tak Masuk JIS Sesuai Keinginan Anies Baswedan, DKI: Bongkar Stasiun Manggarai
Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita dan berita terbaru pilihan Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com