JawaPos.com-Persatuan Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) memiliki permainan. Kemarin mereka menggelar turnamen sepak bola putri U-12 di stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Sebelumnya, turnamen serupa digelar di Jawa Tengah.
“Setelah ini kita akan ke Kalteng, Jogjakarta dan Papua,” kata Wakil Presiden ASBWI Monica Desideria. Namun, Jawa Timur dinilai berbeda. “Slot untuk 12 tim peserta langsung terisi,” imbuhnya.
Di daerah sebelumnya sulit untuk menemukan klub sepak bola wanita. Monica juga senang dengan banyaknya talenta Jawa Timur.
”Kita mengandalkan talenta yang ada di sini (Jawa Timur, red)’,” kata Monica. Selain diikuti 12 tim Under 12, 37 pemain Under 15 juga terlibat.
Mereka punya klinik pelatihan oleh Jopie Riwoe, staf teknis tim nasional putri.
Semua pemain yang ambil bagian akan didaftarkan, kemudian dimasukkan ke dalam database ASBWI untuk disimpan ke FIFA.
Jadi sepak bola wanita akan memiliki database yang besar. Sejak usia 12 tahun, data para pemain ini telah direkam. Mengapa mulai dengan U-12? Karena tujuan kami adalah Piala Asia 2038”, terang Sekjen ASBWI Souraiya Farina.
Saat ini belum ada rencana untuk menggelar kompetisi U-12. Namun, Monica memastikan pemain dengan usia tersebut masih bisa tampil.
”Rencana kami namai Piala Ibu Pertiwi, jika memungkinkan, juga Liga Wanita 1. Nah, pertandingan U-12 akan dimasukkan. Bergantian agar mereka bisa tampil,” ujarnya.
Kedatangan ASBWI juga disambut baik oleh Perwosi (Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia) Jawa Timur. Presiden Perwosi Jatim Arumi Bachsin mengetahui bahwa Jatim memiliki banyak pemain.
Hanya saja sejauh ini jarang ada turnamen yang menjadi tuan rumah mereka. Juga, sebelum ada pandemi. “Jadi ini perayaan setelah pandemi,” kata Arumi.
Source: www.jawapos.com
