TRIBUNMATARAMAN.IT – Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang rusak parah usai aksi massa yang mengatasnamakan Arek Malang pada Minggu (29/1/2023).
Aksi unjuk rasa ini merupakan tindak lanjut, setelah dua pekan sebelumnya massa juga menggelar aksi serupa di depan markas Arema FC.
Dari pantauan Surya di lapangan, ratusan pengunjuk rasa berpakaian hitam mendatangi kantor Arema FC.
Setibanya di sana, mereka sempat terlibat adu mulut dengan beberapa penjaga kantor Arema FC yang berujung rusuh.
Suasana sempat ricuh, hingga terjadi pelemparan batu di ruko Arema FC.
Baca juga: LINK TV Online Madura United Vs Persebaya Derby Suramadu Liga 1, Marselino Absen
Hal tersebut memecahkan kaca ruko Arema FC dan beberapa massa kemudian menutup ruko Arema FC kembali.
Pertarungan berlangsung sekitar 20 menit. Beberapa penjaga kantor Arema FC terluka dalam kerusuhan tersebut.
Setelah ricuh mereda, pengunjuk rasa berorasi di minibus yang diparkir di depan toko Arema FC.
Setelah pidato selesai. Massa kemudian berbelok ke kanan dan meninggalkan kantor Arema FC.
Aparat kepolisian yang turun tangan tak kuasa membendung kisruh insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kantor Arema FC dijaga oleh aparat kepolisian dan aparat Satpol PP Kota Malang.
Polisi juga memasang garis polisi dalam insiden tersebut.
Bus Arema FC diserang suporter PSS Sleman
Detik-detik pemain Arema FC diserang suporter PSS Sleman saat hendak berjalan pulang usai pertandingan Liga 1.
Source: news.google.com
