Kemenangan PSIS melawan Arema FC sangat terasa - sepakbola.blog
Arema FC

Kemenangan PSIS melawan Arema FC sangat terasa

JawaPos.com-Arema FC sebenarnya berpeluang menambah poin pada pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang kemarin (21/1). Maklum, sepanjang babak pertama, Singo Gila mendominasi permainan.

Sayang, tidak ada gol yang tercipta. Menuju babak kedua, pelatih PSIS Semarang M. Ridwan cepat melakukan perbaikan. “Saat istirahat, saya menjelaskan kepada mereka di ruang ganti bahwa kami harus menang,” kata Ridwan.

Klaim kemenangan memaksa Ridwan mengubah komposisi skuad. Riyan Ardiansyah, Ridho Syuhada, Wawan Febrianto, Kartika Vedhayanto dan Hari Nur Yulianto juga mengirimkan pelatih dari Semarang.

Hasilnya tidak buruk. PSIS tampil lebih impresif. Riyan bahkan berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-80.

”Pertandingannya sangat sulit. Arema memiliki penguasaan bola yang baik. Tiga gelandang di tengah mengontrol permainan. Namun, mentalitas pemain kami cukup bagus. Kali ini kami ingin memenangkan pertandingan,” lanjut Ridwan.

Ridwan menegaskan tak ingin para suporter yang datang kecewa dengan permainan Mahesa Jenar. Karena itu, satu hal yang diminta timnya adalah mengingatkannya bahwa sepak bola itu menyenangkan dan harus dimainkan tanpa beban.

”Jadi, saya meminta Anda untuk bersenang-senang di lapangan. Apalagi untuk para pemain muda yang terkesan sangat terbebani,” ujarnya.

Namun, tidak semua pemain muda tampil penuh semangat. Ridwan secara khusus mengapresiasi penampilan Brandon Scheunemann yang tampil 2 x 45 menit kemarin.

“Brandon masih 17 tahun. Tapi bagi saya, ketika Anda cukup baik, itu berarti tidak ada istilah senior atau junior. Dan dia memberikan semua keahliannya,” lanjut Ridwan.

Sayang, kemenangan PSIS memakan korban. Dua pemainnya, Wahyu Prasetyo dan Taisei Marukawa, harus pensiun karena cedera.

“Kami harus menarik Taisei, Riyan menggantikannya, karena dia mengalami masalah otot paha. Jadi, kami tidak ingin mengambil risiko,” katanya.

Javier Roca, pelatih Arema FC, mengatakan timnya bermain bagus. Meski kalah, ada banyak hal yang patut diapresiasi. Salah satunya Johan Alfarizi dan lainnya mampu mengontrol pertandingan di tengah tekanan ribuan suporter lawan.

”Kami harus menerima kekalahan ini. Semoga pertandingan selanjutnya lebih baik lagi,” kata Roca.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//