Kisah anak Ai Maemunah yang selamat dari pembunuhan Wowon Cs di Bekasi - sepakbola.blog
Persis

Kisah anak Ai Maemunah yang selamat dari pembunuhan Wowon Cs di Bekasi

Jakarta, CNNIndonesia

Putra ketiga Ai Maemunah, SLS (13) selamat dari pembunuhan itu Wowon Erawan alias Aki Cs melawan ibu dan dua kakak laki-lakinya di sebuah rumah kontrakan, di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1).

SLS tidak ikut ibu dan adiknya ke Bekasi untuk menemui Wowon. Ia mengaku takut dengan Wowon yang merupakan ayah tirinya karena mendapat ancaman.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Awalnya, SLS mengira dia tidak mau pergi ke Bekasi karena sering muntah saat berkendara jarak jauh. Tapi itu hanya alibi agar tidak dipaksa ke Bekasi.

SLS mengatakan, Wowon pernah mengancam akan disakiti jika memberi tahu keluarga ibunya di mana rumah kontrakannya di Cianjur berada.

“Awalnya tinggal di Cibalagung, setelah mama papa bercerai. Lalu setelah menikah dengan Pak Wowon, tiba-tiba diajak pindah rumah kontrakan di Ciranjang dan Haurwangi. Dua kali pindah kontrakan,” ujarnya, Minggu ( 22/1).

“Ayah tiri saya cerita kalau ada yang nanya di mana, katanya kontrak di Bandung. Enggak bisa dibilang di Cianjur. Kalau tidak, katanya keluarganya akan susah. Makanya takut. justru membuatnya tidak mau ke Bekasi, bukan hanya karena banyak muntah-muntahnya,” ujarnya.

Ia mengaku tidak terlalu dekat dengan ayah tirinya, apalagi setelah mendapat ancaman.

“Saya lebih suka menjauh, di rumah saya tidak pernah berbicara dengan ayah tiri saya,” katanya.

Lebih lanjut SLS mengungkapkan, sebelum berangkat ke Bekasi, Wowon memberitahu ibunya akan membawanya ke Bandung. Namun, dia tidak tahu pasti kemana para pelaku akan membawanya jika kasus tersebut tidak diselesaikan.

“Jadi pas berangkat ke Bekasi tanggal 8 Januari, Pak Wowon bilang kalau nggak mau ikut, ya dibawa pulang ke Bandung. jelas akan dibawa ke Bekasi dulu,” katanya.

Dari 8 Januari hingga pembunuhan 12 Januari, dia mengaku tidak bisa menghubungi kakak dan ibunya. Saat berangkat ke Bekasi, Wowon menyita semua ponsel ibu dan adiknya.

“Tidak ada komunikasi, telepon selulernya diambil dan dimatikan. Naru mengetahui ibu dan saudaranya telah meninggal dunia setelah diantar pulang oleh tetangga kontrakannya. Kaget dan sedih mendengar kabar ini,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Kasus pembunuhan berantai atau pembunuh berantai Hal itu terungkap setelah tewasnya tiga orang yang masih satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Ketiga orang tersebut awalnya diduga meninggal akibat keracunan. Namun, ketiganya ditemukan tewas dengan racun dan dicekik.

Para tersangka mengaku melakukan pembunuhan lagi. Total, empat kerangka manusia telah ditemukan di Cianjur, satu di Garut, dan satu orang masih dicari.

Dari sembilan orang tersebut, tujuh di antaranya adalah kerabat tersangka. Sedangkan dua korban lainnya, Siti dan Farida, merupakan TKI yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.

Baca cerita lengkapnya di di sini.

(tim/antara)

[Gambas:Video CNN]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//