Kisah Borsang Umbrella Festival (BUF) Thailand 2023, Gambar Indah di Payung Geulis Menarik Warga Jepang

Reporter:
Tiko Heryanto|

Penerbit:
Tiko Heryanto|

Minggu 22-01-2023, 20:58 WIB

Street performance delegasi Indonesia menampilkan tarian dan kerajinan yang dibuat dengan payung geulis dan kerajinan lainnya. paytung geulis Tasikmalaya ikut serta dalam pameran tersebut.-Special-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pada hari terakhir Borsang Umbrella Festival (BUF) Thailand 2023, delegasi Indonesia, termasuk Payung Geulis, mendapat respon positif. Gambar-gambar indah pada payung-payung lucu itu membuat warga Jepang yang mengunjungi stan tersebut terpesona, sehingga mereka rela menghabiskan banyak waktu untuk melihatnya.

“Responnya sangat positif. Seorang pengunjung dari Jepang mengatakan bahwa Payung Geulis memiliki gambar yang indah,” kata Okto Handoko Indratama, Ketua Payung Geulis Tasikmalaya, melalui pesan WhatsApp kepada radartasik.com, Minggu, 22 Januari 2023.

Tommy, sapaan akrab Okto Handoko Indratama, menuturkan secara detail warga negara Jepang atau pengunjung lainnya hanya mengetahui bahwa payung geulis ini merupakan payung tradisional Indonesia.

Tommy pun akhirnya membina mereka dengan memperkenalkan produk lain dari Indonesia. “Mereka sangat tertarik. Karena keindahannya masih berbeda dengan payung tradisional negara lain,” ujarnya.

BACA JUGA: Tim Impian Persib Versi Robby Darwis, 2 Putra Angkat Luis Milla Terpilih, Pelatihnya Dikenal Unik

Saat pameran bersama Festival Payung Indonesia, Tommy menilai payung geulis, termasuk payung geulis Tasikmalaya, akan menjadi incaran negara lain. Mereka tidak hanya tertarik tetapi banyak dari mereka ingin tahu jauh dari kualitas hingga harga.

“Dalam kesempatan BUF 2023 ini, kami hadir untuk fokus pada promosi dan pengenalan payung geulis dan produk bambu lainnya. Semoga ada kesinambungan di bidang usaha dari respon positif ini,” ujarnya.

Saat mengikuti acara ini, ia menyadari bahwa melalui pameran atau festival, membuka matanya bahwa masih banyak yang harus dikembangkan dalam industri geulis dan payung bambu.

“Mudah-mudahan ini menjadi proses bagaimana kita bisa lebih berkembang dan mandiri, serta bisa memanfaatkan peluang dengan mengikuti perkembangan,” komentarnya.

BACA JUGA: Bek Persib Punya Julukan Baru, Namanya Mirip Bintang Liverpool, Bukti Cinta Bobotoh

Jika tidak, lanjutnya, kerajinan tangan Indonesia akan goyah menghadapi persaingan dari dunia luar yang merambah pasar, termasuk di Indonesia.

Selain itu, pengrajin luar negeri lebih berenergi, karena peran pemerintah cukup dominan, seperti yang terjadi di Thailand.

“Dukungan pemerintah yang merata dan sentra kerajinan yang terintegrasi sebagai sentra kerajinan, sentra penjualan, pusat promosi, dan dekat dengan desa-desa penunjang industri. Ini kekuatan yang luar biasa,” terangnya.

Tanpa meremehkan karya perajin BUF 2023, kata Tommy, perajin Indonesia memiliki keunggulan di bidang kerajinan dibanding negara lain.

Sumber:

Source: news.google.com