TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- PSIS Semarang dijadwalkan melakoni laga tandang pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Barito Putera, Kamis (26/1/2023). Namun, pertandingan ini harus ditunda karena masalah keamanan.
Situasi ini membuat PSIS tetap bertahan di Semarang dan fokus pada pertandingan pekan depan melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).
Manajer tim PSIS, Muhammad Ridwan, yang bertindak sementara sebagai juru kunci tim, mengatakan, penundaan pertandingan melawan Barito Putera merupakan anugerah yang pasti bagi timnya untuk mempersiapkan diri dan memiliki masa pemulihan yang ideal jelang laga besar melawan Persib Bandung.
Jeda panjang dalam permainan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan reshuffle tim untuk pertandingan klasik ini.
“Sebelum menghadapi Persib Bandung alhamdulillah jauh lebih baik karena kita punya cukup waktu untuk istirahat dan persiapan, jadi lebih banyak waktu luang untuk persiapan karena pertandingan melawan Barito ditunda,” kata M Ridwan saat ditemui usai rapat pimpinan. sesi latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Kamis (26/1).
Baca Juga: DPRD Usulkan Revitalisasi Gedung Karanganyar, Lahap Anggaran Sekitar Rp 30 Miliar
Baca juga: Dua Nelayan Asal Brebes Dinyatakan Hilang, Kapal Tenggelam di Perairan Bangka Belitung
Baca Juga: Laga Persis Solo-Persikabo 1973, Fabiano Beltrame Cedera Berat, Kini Harus Absen Hingga Akhir Musim
Menurut Ridwan, menghadapi Persib tentu akan menjadi pertandingan yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tim lawan memiliki kedalaman skuat yang sangat baik.
“Kita tahu Persib Bandung sebagai tim yang bagus memiliki statistik yang bagus. Saya tidak tahu statistiknya. Mereka kalah beberapa kali, karena selalu menang. Mereka memiliki kedalaman tim yang sangat bagus. Siapa pun yang bermain, kualitasnya sama. Jadi kami membutuhkannya. agar lebih waspada dan lebih memperhatikan,” kata Ridwan.
Laga melawan Persib merupakan laga ketiga bagi Ridwan yang sementara menjabat sebagai juru kunci tim. Dalam dua laga sebelumnya, Ridwan selalu berhasil mengantarkan PSIS meraih kemenangan. Hasil ini turut mempengaruhi posisi PSIS di klasemen yang kini naik ke posisi delapan klasemen.
Meski meraih poin penuh dalam dua laga terakhirnya, Ridwan menjelaskan pihaknya masih melakukan evaluasi.
“Tentu banyak yang akan dievaluasi. Padahal kita menang 10-0 pasti ada evaluasinya, apalagi baru menang 1-0, dan saat itu terlalu banyak lawan yang mendominasi dan menciptakan peluang. Jadi, kita evaluasi itu dari sisi pertahanan, dari sisi penguasaan bola, ini juga menjadi perhatian kami sebagai bahan evaluasi” ujar Ridwan.
Menghadapi Maung Bandung, Ridwan berharap timnya bisa kembali mengamankan poin penuh, apalagi pada pertandingan ini diharapkan salah satu pemain andalan PSIS Fredyan Wahyu Sugiantoro bisa tampil.
Pantauan tribunjateng.com dalam latihan, Ucil, sapaan akrab Fredyan Wahyu, rutin berlatih dan terlibat dalam simulasi pertandingan.
Source: news.google.com
