Liga 1: Manajer Dewa United mengungkap kunci sukses comeback dan mengalahkan Persita Tangerang
INDOSPORT.COM – Dewa United sukses mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 pada pekan ke-20 Liga 1 2022, Minggu (22/01/23) di Indomilk Arena, Tangerang. Ini merupakan kemenangan kedua secara beruntun bagi Tim Prajurit Tangsel.
Dewa United kebobolan gol pertama mereka di menit ke-21 berkat gol penyerang Persita Ramiro Fergonzi. Namun, Karim Rossi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 dan skor bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Dewa United menekan lebih awal dan hasilnya Majed Osman membuat skor menjadi 2-1 di menit ke-49. Karim Rossi sekali lagi menunjukkan ketajamannya dengan gol keduanya pada menit ke-52 dan membuat tim promosi unggul 3-1.
Persita akhirnya memperkecil ketertinggalan berkat sepakan Bae Sin-yeong pada menit ke-67. Selanjutnya, Cisadane Warriors terus menyerang, namun beberapa kali dimentahkan oleh kiper lawan, sehingga skor bertahan 2-3 hingga peluit panjang.
Manajer Dewa United Jan Olde mengakui timnya bermain buruk memasuki babak pertama. Dia juga menggantikan Lucas Ramos dan Theo Fillo pada menit ke-29 karena lini tengah tidak bisa mengontrol permainan.
Kedatangan Asep Berlian dan Ichsan Kurniawan disebut mengubah jalannya permainan Dewa United. Keduanya menahan serangan Persita dan mengalirkan bola dengan baik.
“Saya pikir kami memulai pertandingan dengan buruk, para pemain lawan sangat energik dan menekan dengan ketat dan kami tertinggal. Kemudian saya mengganti Lucas dan Theo dan memberi tahu para pemain bahwa mereka mengecewakan, jadi saya berubah dengan cepat,” kata Jan Olde.
“Kudos kepada para pemain pengganti, Ichsan dan Asep yang mampu memberikan apa yang kami butuhkan dan organisasi yang kami butuhkan. Sehingga momentum itu memungkinkan kami untuk mengontrol permainan dan mampu mencetak gol,” tambahnya. .
Manajer Belanda juga mengkritik serangkaian peluang yang hilang. Seharusnya Dewa United mencetak lebih dari tiga gol, andai saja mereka bermain lebih tenang.
“Kami punya banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Di penghujung pertandingan, kami berada di bawah tekanan karena Persita ingin mencari gol dan kami memilih bertahan. Jadi selamat untuk para pemain,” kata Jan Olde.
Source: news.google.com