TRIBUN-SULBAR.COM – Bernardo Tavares selaku pelatih PSM enggan membebani Juku Eja dengan target juara di paruh pertama Liga 1 musim 2022/2023.
Dikutip dari East Tribune, Jumat (2/12/2022), Bernardo Tavares memilih untuk mendekati masalah tersebut secara realistis.
Bernardo Tavares lebih memilih mempersiapkan timnya dengan matang untuk menghadapi setiap pertandingan di Liga 1 musim 2022/2023.
Lebih lanjut, pada laga tandang terakhir, menurut Bernardo Tavares, seperti melawan dua tim.
Ya, selain klub lawan PSM di grid, wasit juga menjadi musuh besar skuad besutan Bernardo Tavares itu.
“Kami harus realistis. Tugas saya di sini adalah memastikan para pemain siap pertandingan demi pertandingan.”
Laga antara tuan rumah Persis Solo melawan PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9/2022) berakhir imbang 1-1. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit, khususnya di penghujung babak kedua (int)
Baca juga: Laga Uji Coba PSM Karena Alasan Finansial, Bernardo Tavares Minta Alih Hak Siar
Baca Juga: Program Baru PSM di Liga 1, Enam Pertandingan Dalam 19 Hari, Hanya 3 Hari Pemulihan
“Saya pikir kami hanya akan memainkan game pertama dulu. Kemudian game berikutnya,” kata Bernardo Tavares.
“Saya tidak berpikir apakah kami harus memikirkan juara tengah musim atau tidak. Kami mengambilnya selangkah demi selangkah,” jelasnya.
Padahal kenyataannya, PSM bisa jadi berada di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 karena unggul satu laga dari Borneo FC dan Madura United.
Salah satu pertandingan yang ditunda adalah partai PSM vs Barito Putera.
Jika PSM bisa mengalahkan Barito Putera, maka Juku Eja bisa melejit ke puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Pinisi Warriors bakal mengantongi 25 poin.
Bahkan Bernardo Tavares tak ingin membebani PSM dengan gol Scudetto.
Karena selama ini PSM telah melakukan tugasnya dengan sangat baik.
“Jangan terus mengacaukannya dengan memberi mereka (pemain) pujian atau umpan.”
Source: news.google.com
