Manajemen Arema FC mendukung percepatan PSSI KLB

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Manajemen Arema FC menyatakan mendukung penuh rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).

Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Malang, Sabtu mengatakan pihaknya telah menerima surat resmi dari PSSI terkait penetapan panitia pemilihan dan panitia banding pemilihan.

“Kami sepakat untuk mengikuti alur dan arahan yang mengatur wabah tersebut,” kata Tatang.

Ia menambahkan, Arema FC merasa percepatan pelaksanaan KLB merupakan bentuk percepatan transformasi untuk menentukan roadmap sepakbola Indonesia ke depan yang lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Tatang juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa kepada Gilang Widya Pramana yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden klub Arema FC.

Ia berharap Gilang tetap bisa berkontribusi untuk kemajuan tim asuhan Singo Edan berjuluk Arema FC itu.

Saat ini, lanjut Tatang, manajemen masih fokus pada penanganan tanggap darurat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan 135 orang dan mempercepat wabah PSSI.

“Mengenai struktur kepengurusan setelah pengunduran diri presiden klub, mungkin masih perlu waktu lama untuk membahasnya. Yang juga penting, kami sekarang juga fokus pada percepatan epidemi di federasi agar sepak bola kembali normal. . “Dia menambahkan.

Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) usai menggelar rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat malam (28/10). Percepatan KLB yang biasanya berlangsung pada November 2023 ini untuk menghindari perpecahan di antara anggotanya.

Menurut Statuta PSSI, KLB harus diadakan jika ada permintaan tertulis dari 50 persen atau 2/3 dari total jumlah anggota PSSI. Kemudian, KLB akan berjalan tiga bulan setelah PSSI menerima permintaan tersebut.

Source: news.google.com