Mantan Dirut PT LIB bernama Indosiar menolak jadwal Arema FC vs Persebaya dipindah ke sore hari - sepakbola.blog
Arema FC

Mantan Dirut PT LIB bernama Indosiar menolak jadwal Arema FC vs Persebaya dipindah ke sore hari

WAKTU CO, Surabaya – Mantan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (Direktur PT LIB) Akhmad Hadian Lukita membenarkan telah menerima surat dari ketua panitia pertandingan Arema FC yang berisi permintaan agar jadwal pertandingan antara tim berjuluk Singo Edan dan Persebaya Surabaya itu dimajukan lebih dulu. Hari H, Sabtu 1 Oktober 2022.

Panpel Arema FC melayangkan surat ke PT LIB setelah diingatkan Polres Malang terkait potensi keamanan dan ketertiban sepak bola lusuh dua tim rival bebuyutan itu terpaksa bermain hingga pukul 20.00 WIB. Menurut Hadian, pihaknya tidak langsung menerima surat panitia Arema FC karena harus diproses terlebih dahulu di bagian operasional PT LIB.

Di bangsal, kata Hadian, ada pembahasan apakah ada dua pertandingan yang bentrok waktu. Saat itu, kata dia, jadwal pertandingan yang dimainkan pada sore hari adalah Borneo FC melawan Madura United. “(Kalau jadwalnya dimajukan) harus dikoordinasikan dulu dengan klub-klub yang berlaga pada waktu yang sama,” kata Hadian saat merilis keterangan lanjutan sidang tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya, Selasa, 24 Januari 2018. 2023.

Setelah dikoordinasikan, kata Hadian, pihaknya berupaya agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya tidak dimajukan. Karena jika jadwal pertandingan diubah, menurutnya dampaknya cukup baik. Koordinasi untuk membahas perubahan jadwal, kata Hadian, dilakukan secara informal, termasuk saat jam makan. “Koordinasi ini (di PT LIB) dilakukan secara santai, tidak terlalu formal, bisa dimakan sambil makan. Tidak dengan rapat khusus,” kata Hadian.

Hadian mengaku belum ada surat lain yang sampai ke PT LIB setelah surat pengurus Arema FC. Menanggapi surat tersebut, kata dia, PT LIB memenuhi rekomendasi Polres Malang dan Polda Jatim. Saat ditanya JPU apakah Hadian mengetahui isi surat rekomendasi Polres Malang itu, ia mengaku tahu intinya pertandingan tetap akan berlangsung pada 1 Oktober 2022.

Indosiar menolak mengubah jadwal tersebut

Hadian membenarkan bahwa sudah ada kerjasama antara PT LIB dan PT Indosiar Visual Mandiri terkait penayangan setiap pertandingan. Hadian tak memungkiri telah menandatangani dokumen kerja sama tersebut. Saat ditanya JPU apakah Polres Malang membutuhkan jadwal sepak bola lusuh Arema FC vs Persebaya sudah dinanti, dikomunikasikan dengan Indosiar, Hadian mengangguk.

“Dari pesta penerbit meminta agar jika memungkinkan (program) tidak diubah. Saya mendapat laporan dari staf saya (saksi Somad) bahwa Indosiar menolak mengubah jadwal. saya dengar penerbit juga koordinasi dengan klub-klub yang bertanding pada sore hari, dan tidak mungkin dipindahkan,” kata Hadian.

JPU kemudian membacakan ikhtisar berkas pembicaraan Somad dengan para pihak penerbit mengenai permintaan perubahan waktu. Komunikasi tersebut antara lain berbunyi:

“Assalamualaikum Bang, izin penyerahan sepak bola lusuh oleh Polres Malang.”

“Wah satu persatu jadi minta ganti terus.”

“Ya, Pak, surat ini hanya seperti itu.”

“Yah, jangan lama-lama supermak besar di sini. Boncos, besok-besok tidak ada sponsor yang mau datang ke kita. Ini 2 Oktober, Persib lawan Persija, aman nggak?”

“Tentu, Pak. Sudah diperbaiki.”

“Bodoh, tetaplah bersama kami di malam hari. Tapi kita bisa memajukan jam 7.30 malam WIB dengan menggerakkan program besar kita yang lain. Seperti yang dikeluhkan sponsor, itu jarang terjadi pertama cuaca dan ini tidak baik untuk performa BRI Liga 1”.

Ketua Majelis Hakim Abu Achmad Sidqi Amsya kemudian bertanya kepada Hadian apakah dia mengetahui adanya komunikasi semacam itu antara Somad dan MA siaran. Hadian menjawab tidak tahu. “Saya tidak tahu, Yang Mulia,” katanya.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Sidang Pertama Tragedi Kanjuruhan Penuh Malu

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//