Mantan Presiden PSSI Djohar Arifin mengunjungi markas Bali, mendorong kompetisi Liga 1 segera berjalan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Mantan Ketua Umum PSSI 2011-2015, Profesor Djohar Arifin Husin, mendorong dimulainya kompetisi sepak bola di Indonesia segera setelah tragedi Kanjuruhan yang sempat terhenti selama sebulan.
Djohar tidak memungkiri bahwa penghentian kompetisi berdampak negatif bagi klub sepakbola, oleh karena itu pemerintah bersama PSSI dan PT LIB harus bersinergi untuk membenahi perangkat sepakbola Indonesia.
Hal itu disampaikan Djohar saat kunjungan kerja khusus rombongan anggota Komisi X DPR RI di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat 11 November 2022.
Djohar yang merupakan anggota Komisi DPR yang membidangi keolahragaan daerah Sumut itu juga saat ini menjabat sebagai Presiden Kehormatan PSSI dan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu mendorong pihak-pihak terkait agar kompetisi bisa segera digelar.
“Saya mantan presiden PSSI, tapi saya juga presiden kehormatan PSSI dan saya masih punya andil untuk membantu PSSI. Semoga masalah cepat selesai dan kontes bisa diadakan lagi dengan syarat-syarat yang dibutuhkan. oleh pemerintah. Semua pihak akan dirugikan ketika kompetisi tidak berlangsung,” kata Djohar.
Djohar mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan pemerintah antara lain mengundang beberapa perwakilan pendukung ke rapat dengar pendapat yang digelar Komisi X di gedung DPR awal pekan lalu.
Ia menegaskan, sarana dan prasarana stadion perlu ditingkatkan agar kompetisi bisa berjalan lebih baik ke depannya.
“Kami sudah menyemangati dan bertemu dengan perwakilan suporter seperti Persija, Arema, PSIS Semarang, PSM Makassar dan berbagai tim Kalimantan, kami sudah mendengar apa yang diinginkan suporter ini di sepak bola Indonesia. Diharapkan hasil pertandingan juga menjadi dasar untuk dimulainya kembali kompetisi sepak bola Indonesia”, harapnya.
Source: news.google.com