TRIBUN-TIMUR.COM – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan, menaklukkan Magenta Force tidak mudah.
Memang, raihan tiga poin dari RANS Nusantara menjadi modal untuk bangkit setelah kalah 2-4 dari Persija Jakarta di laga terakhirnya.
Menurut Bernardo Tavares, anak angkat Rahmad Darmawan harus diawasi.
Juga, RANS Nusantara bermain bagus di pertandingan terakhir mereka melawan Bali United.
Mereka berhasil memimpin juara bertahan Liga 1 itu bermain imbang dengan skor 4-4, bahkan nyaris menang.
“Saya ingat pertandingan melawan Bali United, RANS Nusantara hampir menang,” ujarnya saat konferensi pers prapertandingan PSM Makassar vs RANS Nusantara, Minggu (29/1/2023).
Juru taktik berusia 42 tahun itu juga menilai Ady Setiawan cs tampil lebih baik di laga-laga sebelumnya.
Mereka ternyata berhasil menghentikan permainan imbang Madura United dan Borneo Samarinda FC.
Memang, beberapa pertandingan memang layak untuk dimenangkan.
Baca Juga: Pertarungan Tajam “Samurai” Jepang di Laga PSM Makassar vs Rans Nusantara
Baca juga: Target Besar Dhanu Syahputra dengan PSM Makassar
Mereka bermain imbang melawan Madura United, mereka bermain imbang melawan Kalimantan dan ada beberapa pertandingan di mana mereka juga tampil bagus, mereka memberikan penampilan yang bagus tapi sayangnya mereka kalah di pertandingan tersebut, ujarnya.
Tavares juga meminta timnya untuk tidak menganggap remeh tim tandang.
Jangan melihat peringkat saat ini dimana PSM Makassar jauh dari RANS Nusantara.
Laskar Pinisi memang bercokol di puncak klasemen, tepatnya di peringkat ketiga dengan raihan 38 poin.
Sedangkan Magenta Force berada di posisi terbawah, di posisi ke-16 dengan raihan 17 poin.
Source: news.google.com
