Miskin –
Polisi menindaklanjuti kerusuhan yang terjadi di kantor Arema FC, Jalan Mayjend Pandjaitan No. 42, Kota Malang. Pelaku vandalisme kini diburu polisi.
“Kami melakukan penangkapan paksa terhadap pelaku yang melakukan aksi kekerasan vandalisme,” kata Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Minggu (29/1/2023).
Polisi yang akrab disapa Buher itu tidak menyebutkan secara pasti berapa orang yang ditangkap. Saat ini, polisi masih mendalami peran para pelaku.
“Beberapa orang baru kita amankan. Nanti akan kita selidiki. Di sinilah kerusakannya parah toko Arema FC,” tambahnya.
Dikatakannya, selain aksi vandalisme, sejumlah oknum melakukan aksi kekerasan yang melukai sejumlah petugas penjaga kantor Arema FC.
“Berdasarkan informasi ada satu warga sekitar dan dua dari Arema FC. Artinya mereka mengetahui ada aksi dari pihak lain, sehingga mereka melakukan pengintaian di kantor Arema FC,” kata Buher, sapaan akrabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan Aremania menggelar unjuk rasa di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan yang awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang.
Mengenakan jas hitam, mereka kemudian bergerak menuju lokasi sekitar pukul 12.26 WIB sambil berjalan. Dalam perjalanannya, mereka juga membentangkan sejumlah poster dan spanduk yang mengecam Arema FC.
Di depan kantor Arema FC, massa berorasi meminta maaf kepada manajemen Arema FC dan meminta pertanggungjawaban karena sepak bola telah terhenti dan tragedi Kanjuruhan harus bertanggung jawab.
Simak video “Pimpinan Panel Arema FC Menuntut Korban Kanjuruhan Segera Diotopsi”
[Gambas:Video 20detik]
(abq/dte)
Source: news.google.com
