JawaPos.com – Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20, Erick Thohir, memastikan semua lapangan di stadion yang akan digunakan memenuhi standar FIFA. Fakta ini ditandai dengan hadirnya mesin penjahit lapangan untuk memenuhi standar yang digunakan badan sepak bola dunia.
“Mesin jahit pitch yang direkomendasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas standar pitch Piala Dunia ada di Indonesia. Mesinnya saat ini ada di Bali, untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta, kemudian akan dirotasi ke lapangan lain,” kata Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Proses penjahitan adalah penjahitan rumput asli dan sintetis untuk mengubah kerapatan rumput. Panitia penyelenggara menjadwalkan dimulainya kegiatan pada Sabtu (18/3/2023) hingga awal Mei 2023.
Setelah lapangan Stadion I Wayan Dipta, mesin akan digunakan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan terakhir di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Stadion (Palembang).
“Dengan setiap stadion membutuhkan waktu seminggu untuk dibangun dan transit antar kota, kami memastikan bahwa pekerjaan rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U20 akan selesai tepat waktu. Ini juga suatu kehormatan karena berkat Piala Dunia U-20 kita punya enam lapangan sekaligus dengan standar FIFA dan dunia,” tambah pria yang juga Ketua Umum PSSI itu.
Mesin pemotong rumput yang digunakan panitia untuk persiapan Piala Dunia dibuat oleh perusahaan Inggris Sisgrass. Perusahaan ini memiliki reputasi yang sangat baik untuk desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida. Teknologi serupa juga digunakan di putaran final Piala Dunia dan berbagai kompetisi di Eropa, Afrika, dan Asia.
Piala Dunia U-20 akan digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni. Sebanyak 24 negara, termasuk Indonesia, akan mengikuti turnamen besar tersebut dan akan dibagi menjadi enam grup.
Ini kali pertama Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah sebelumnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 dan Asian Games 2018.
Source: www.jawapos.com
