Jakarta –
Putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep mengungkit akun Twitter DPP PAN yang mengunggah foto jersey Persis Solo yang diganti atau diganti logo lain. DPP PAN juga meminta maaf atas hal tersebut.
Permintaan maaf ini disampaikan langsung melalui akun Twitter DPP PAN @Official_PAN yang ditunjukkan oleh Kaesang. Terlihat postingan DPP PAN yang disorot oleh Kaesang juga sudah dihapus.
“Ah baiklah mas. Maaf mas. Untuk kontennya akan kami hapus mas,” tulis DPP PAN melalui akunnya yang dilihat di detik.com, Minggu (29/1/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
DPP PAN juga menyebut akan menggunakan jersey PAN. DPP PAN juga akan mengembalikan jabatan yang diganti ke Kaesang Pangarep.
“Mungkin lebih baik fotonya pakai jersey kita ya. Nanti kita kirim ya gan,” ujar DPP PAN.
Kaesang Sentil PAN
Sebelumnya, Kaesang Pangarep membuka akun Twitter DPP PAN yang mengunggah foto jersey Persis Solo yang ditukar atau diganti logo lain. Ketua Persis Solo itu meminta PAN tidak mengubah foto kaos tanpa izin.
Sebelumnya, akun Twitter DPP PAN @Official_PAN mengunggah foto Kaesang yang mengenakan jersey Persis Solo berwarna merah. Namun, di atas nama Kaesang terdapat logo matahari berwarna putih dan tulisan “PAN Media Center” di bawah angka 12.
Akun PAN juga menyebut akun Kaesang dengan narasi ingin masuk politik. Selain itu, akun Twitter PAN menyebut akun PAN Waketum Viva Yoga Mauladi, memikat Kaesang untuk bergabung dengan PAN.
“Bagus, bagus. Kehadiran Mas Kaesang menambah sosok politikus muda di Indonesia,” tulis akun PAN.
Akun Gibran Rakabuming Raka juga dikutip PAN yang tak hanya disinggung olok-olok media sosial, tapi juga persaingan politik.
Bersamaan dengan unggahan foto baju Kaesang yang sudah diedit, PAN juga menyertakan video yang menampilkan pendongeng muda menyampaikan kabar bahwa Kaesang ingin terjun ke dunia politik.
Kaesang kemudian mencuri tweet PAN. Menurut Kaesang, PAN tidak meminta izin terlebih dahulu untuk mengubah foto jersey Persis Solo yang dikenakannya.
“Maaf. Tolong jangan mengubah jersey kebanggaan kami tanpa izin dan menempelkannya dengan logo lain,” imbuhnya.
(Maa/Isa)
Source: news.google.com
