Pandangan Kombes Persib Lanjutkan Liga 1 Dengan Sistem Bubble – Berita Olahraga Persib Bandung dan Jabar Online - sepakbola.blog
Persib

Pandangan Kombes Persib Lanjutkan Liga 1 Dengan Sistem Bubble – Berita Olahraga Persib Bandung dan Jabar Online

Pandangan Kombes Persib Lanjutkan Liga 1 Dengan Sistem Bubble – Berita Olahraga Persib Bandung dan Jabar Online

Pandangan Kombes Persib Lanjutkan Liga 1 Dengan Sistem Bubble – Berita Olahraga Persib Bandung dan Jabar Online
Sudah dua bulan kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara sejak 2 Oktober lalu akibat imbas dari Kanjuruhan crash. Angin segar kelanjutan liga tampaknya akan kembali bergulir pada 2 Desember mendatang, namun kemungkinan urung usai rapat koordinasi antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Polri beberapa waktu lalu tak kunjung mencapai kata sepakat.

Komisioner Persib Umuh Muchtar memprediksi lanjutan Liga 1 2022-2023 sulit terlaksana hingga Kongres Luar Biasa PSSI (KLB) digelar. KLB sendiri baru akan digelar pada Februari 2023 sesuai panduan FIFA.

“Yang saya katakan itu benar, saya bilang tidak akan, karena tidak jelas, kalaupun direncanakan, saya katakan tidak menguntungkan. Jadi sekarang lebih baik KLB dibentuk lagi, yang jelas”, jawab Umuh .

PSSI dan PT LIB berharap pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 digelar dengan sistem bubble terpusat di Jawa Tengah tanpa penonton. Ada empat stadion yang ditunjuk yakni Stadion Maguwoharjo di Sleman, Stadion Jatidiri di Semarang, Stadion Moch Soebroto di Magelang dan Stadion Sultan Agung di Bantul. Umuh memiliki pemikiran sendiri tentang rencana tersebut.

“Sekarang katanya tanpa penonton terkonsentrasi di satu tempat (bubble) itu tidak baik, lebih baik selesaikan lebih cepat, jangan terburu-buru. Sudah terlalu lama. Terlalu lama, tapi kalau dipaksakan juga seperti itu. ,” kata Umuh.

Diakui situasi penutupan liga tidak hanya merugikan Persib tetapi juga berdampak pada seluruh klub. Ia berharap pihak berwenang tegas untuk segera menuntaskan peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang akibat gas air mata yang ditembakkan polisi.

“Semua kerugian, tidak hanya Persib, semua terkena kejadian seperti ini. Sudah terlalu lama (kasusnya berlarut-larut),” ujar Umuh.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button