Para pemain Borneo FC mengatakan bahwa intensitas latihan tidak berubah setelah TC - sepakbola.blog
PSS

Para pemain Borneo FC mengatakan bahwa intensitas latihan tidak berubah setelah TC

Jakarta (ANTARA) – Winger Borneo FC Fajar Faturrahman mengatakan intensitas latihan tim Pesut Etam tidak berubah sejak pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.

“Sejak kami kembali dari Jogja, intensitas latihan yang diberikan para pelatih tidak pernah berubah. Apa yang kami terima di Jogja terus berlanjut di sini,” kata Fajar di laman resmi klub, Kamis.

Namun, rutinitas latihan diberikan agar pemain tidak mengalami penurunan performa sekembalinya dari Samarinda setelah dipacu dengan latihan yang cukup berat di Kota Pelajar.

“Pelatih mengatakan itu dilakukan agar kami bisa kinerja puncak apa pun yang Anda inginkan ketika kompetisi dilanjutkan,” kata salah satu pemain muda Borneo FC.

Baca juga: Hokky Caraka Ikut Latihan Bersama PSS

Meski kompetisi sudah tidak digelar sejak 2 Oktober, para pemain Borneo FC tetap rutin berlatih.

Setelah ditutup pasca tragedi Kanjuruhan, tim kemudian berkumpul kembali dan berlatih di Samarinda selama seminggu.

Kemudian pada pertengahan Oktober, tim kembali diberikan hari libur hingga akhirnya melakukan CT scan di Yogyakarta mulai 26 Oktober, tiga minggu kemudian.

Selama di Yogyakarta, pelatih Andre Gaspar tidak hanya membenahi fisik pemain, tetapi juga mengembalikan sentuhan bola dan mencari suasana pertandingan melalui latihan.

Tercatat Hendro Siswanto dan kawan-kawan telah melalui empat kali trial dengan hasil yang cukup memuaskan dari segi hasil karena Borneo FC tidak pernah sekalipun kalah.

Baca juga: Madura United Berlatih Setelah Sebulan Libur

Namun, manajer asal Brasil itu masih melakukan pembenahan agar pemain benar-benar bisa melakukan apa yang diinginkan.

“Evaluasi setiap kali try langsung dilakukan pelatih sehari setelah pertandingan. Jadi kita tahu di mana kesalahan dan kelemahan kita,” kata Fajar.

Fajar mengatakan para pemain kini sudah sangat siap jika kompetisi dilanjutkan berkat program latihan yang berkelanjutan.

“Sebagai pemain kita harus siap kapan pun kompetisi dilanjutkan. Selama ini pasokan dari pelatih sudah lama datang, mulai dari latihan di Samarinda hingga TC di Jogja,” pungkas Fajar.

Baca juga: Pelatih PSIM Jaga Kondisi Pemain Sambil Menunggu Kepastian Pertandingan

Reporter: Zuhdiar Laeis
Penerbit : Jafar M. Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button