CIKOLE – Muhammad Yamin atau yang akrab disapa Abah Yamin kembali menjabat pimpinan daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kota Sukabumi. Posisi ini merupakan yang ketiga kalinya sejak 2014 hingga 2026.
Bagi Abah Yamin, menjadi presiden PD Persis merupakan tanggung jawab besar yang harus dipikul. Selain itu, di era sekarang ini, banyak tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Saya berharap apa yang telah dipercayakan kepada saya dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam,” kata Abah Yamin belum lama ini kepada Radar Sukabumi.
Diakuinya, program Jamiyah atau Jihad Jamiyah, ke depan PD Persis Kota Sukabumi akan lebih meningkatkan peran anggota agar lebih solid secara internal, baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Yang harus dicari dan diupayakan adalah memaksimalkan jumlah anggota sesuai hasil penjabaran kongres Bandung XV1 beberapa waktu lalu”, akunya.
Untuk itu ia meminta agar para taskil dan pimpinan cabang dari berbagai kecamatan lebih gencar melakukan sosialisasi. Salah satunya, mengintensifkan pengajian di masjid Persis. “Syar dalam dakwah harus tetap berjalan, sehingga bisa dirasakan manfaatnya secara nyata di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu muncul pertanyaan tentang tantangan tahun politik 2024. Abah Yamin punya pendapat sendiri. Menurutnya, sikap politik Persis sudah memiliki pedoman khusus dan telah diatur oleh divisi Siyasah Jamiyah pengurus pusat Persis untuk keikutsertaan dalam pencalonan dan pemilihan partai politik.
“Insya Allah nanti diputuskan. Ya kalau ada perusahaan yang mau dekati Persis, kami siap, silahkan, kalau butuh dukungan Persis, kami nantikan,” pungkasnya. . (cr4/t)
Source: news.google.com
