Pelaku pelempar batu di bus Persis Solo terancam hukuman penjara lebih dari 5 tahun - sepakbola.blog
Persis

Pelaku pelempar batu di bus Persis Solo terancam hukuman penjara lebih dari 5 tahun

INFORMASI INDONESIA. JAKARTA – Ketujuh tersangka pelaku pelemparan bus Persis Solo dijerat Pasal 170 KUHP dengan pasal perusakan dan penyerangan bersama.

Jika tujuh pelaku pelemparan bus di bus Persis Solo terbukti bersalah dari hasil penyidikan, mereka terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

Kasie Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, tujuh pelaku pelemparan batu di bus Persis Solo masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Tangerang Selatan.

“Sudah diamankan dan setiap pelaku masih diperiksa tim Satreskrim secara marathon,” kata Ipda Galih, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: 7 Fakta Lempar Batu Bus Persis Solo, Kaesang Pangarep Beri Peringatan Keras

Meski sudah diamankan, status ketujuh orang itu masih menjadi saksi. Selama ujian untuk mengeksplorasi bukti-bukti lain.

“Saat ini kondisi ketujuh orang itu masih sebagai saksi, namun jika terbukti bersalah akan dipidana dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara”, jelasnya.

Ia memastikan akan terus melaporkan perkembangan penyidikan kasus tersebut. Pemeriksaan juga berfungsi untuk menemukan bukti yang menguatkan motif pelaku vandalisme.

Baca juga: Bulan Madu di Eropa, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Diantar Paspampres

“Nanti akan kami informasikan lebih lanjut, karena pemeriksaan juga terkait bukti dan motivasi penulis,” imbuhnya.

Sebelumnya, insiden pelemparan batu yang dilakukan suporter Persita Tangerang diketahui terjadi usai pertandingan tandang. Bus Persis Solo dilempari batu saat keluar dari stadion Indomilk Arena, Tangerang di Jalan Karawaci Lengok, Kabupaten Tangerang dan pintu tol Penungnggung.

Satu orang meninggal dalam kecelakaan itu dan dioperasi di Rumah Sakit Harapan Kita karena luka robek tangan kanan. Aksi ini pun menggugah emosi beberapa pihak, termasuk Ketua Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Korban luka dari insiden pelemparan batu di bus Persis Solo merupakan salah satu anggota resmi klub Victor Pratama. Setelah menjalani operasi, Victor dalam kondisi baik dan menjalankan bisnisnya seperti biasa.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sangat kecewa dengan insiden pelemparan bus yang berisi pemain dan ofisial Persis Solo saat laga tandang melawan Persita Tangerang.

Baca Juga: Menpora Buka Pencoblosan Usai Mendaftar Sebagai Calon Waketum PSSI

Bahkan Gibran langsung “memukul” Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Calon Presiden PSSI Erick Thohir untuk mengambil tindakan tegas atas insiden yang mencoreng sepak bola Indonesia itu.

“Minta izin Pak Kapolres @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan batu ke bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini rangkaian aksi tidak terpuji terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan, ” kicau Gibran.

Pendukung lain tidak gentar karena pelaku kerusuhan di Malang tidak dihukum dan kejadian seperti ini akan terus terjadi jika tidak ada keteguhan terhadap pendukung kerusuhan. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//