Pelatih Madura United: Saya lelah, saya pikir lebih baik berhenti sekarang
SURYAMALANG.COM – Madura United kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (GMRP), Pamekasan, Minggu (29/1/2023) sore tadi.
Dua gol Persebaya pada pekan ke-21 Liga 1 2022 dicetak oleh Leo Lelis pada menit ke-52 dan Ahmad Nofiandani pada menit ke-86.
Hasil ini melengkapi hattrick kekalahan beruntun Madura United, dua kekalahan sebelumnya ditaklukkan 0-2 oleh Persik Kediri, kalah 0-1 dari Persib Bandung.
Manajer Madura United, Fabio Araujo Lefundes (Fabio), mengaku mulai kelelahan karena timnya belum pernah juara.
“Saya lelah, saya juga sudah berbicara dengan pelatih, saya pikir lebih baik saya berhenti sekarang. Menjadi pemain terkadang dia tidak bisa melakukan apa yang menurut kami harus dia lakukan. Saya terbuka untuk manajer jika ada perubahan , please,” kata Fabio usai pertandingan.
Fabio pun menambahkan sudah berbicara dengan manajer Madura United untuk membicarakan nasibnya dengan presiden klub.
Terpisah, komisaris utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq, menilai ucapan Fabio soal nasibnya di kursi kepelatihan berdampak pada keletihan situasi yang dialaminya.
“Manajemen belum bilang apa-apa, kalau dia membuat pernyataan (pensiun), menganggap seseorang yang lelah di tengah situasi tim tidak baik, itu normal. Kami melihat ke depan, kami tidak mengatakannya. apa saja,” kata Zia Ulhaq.
“Fabio memiliki kontrak eksklusif dengan Madura United hingga 2023, dia dipilih oleh manajemen atas keputusan seluruh manajer,” tambahnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat akan ada pembicaraan di tingkat dewan untuk membahas hal tersebut, termasuk upaya untuk mengembalikan performa tim.
“Nanti kita diskusikan dengan manajemen, biar ini keputusan manajemen,” pungkasnya.
Source: news.google.com