Permen kombucha inovasi mahasiswa UI atasi masalah pencernaan
Depok (ANTARA) – Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Feyza Hilyata membuat inovasi permen jelly sehat yang mengandung kombucha, buah ceri, dan tanaman herbal untuk mengatasi masalah pencernaan.
“Masalah pencernaan yang menjadi sorotan di Asia sangat penting, terutama di Indonesia. Produk jelly stick bernama BuchaBons ini bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan,” kata Feyza Hilyata dalam keterangannya kepada Depok, Minggu.
Selain itu, Feyza menjelaskan, jika disandingkan dengan narkoba, BuchaBons seharusnya menjadi produk pengganti snack yang sehat. BuchaBons terbuat dari kombucha, teh jamur scoby yang mengandung bakteri sehat, serta jamur probiotik.
Baca juga: FIK UI Kembangkan Solusi Virtual Reality Praktis di Masa Pandemi
Pemanis yang digunakan untuk BucbaBons berasal dari buah ceri (cherries). Buah ceri bertindak sebagai pengganti gula yang memfermentasi kombucha. Selain manis, buah ceri juga memiliki sifat anti diabetes. Ada beberapa variasi BuchaBons yang dibuat dengan menggunakan tanaman herbal lokal Indonesia yang kaya akan manfaat kesehatan.
Produk ini terbuat dari sumber probiotik, rendah gula, ramah pecinta sayuran, enak, dengan harga terjangkau. BuchaBons mudah dibawa dan dapat dikonsumsi di mana saja.
“Sebenarnya tidak disangka-sangka, karena konsep lombanya beda dengan yang biasa saya ikuti. Kebetulan lombanya agak lama dan bertepatan dengan ujian fakultas. Ini keajaiban dari Tuhan.”, ujar Feyza.
Ia berharap bisa terus berprestasi di dalam dan luar negeri, sehingga Indonesia dan UI bangga. Ia berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berkolaborasi menyalurkan ide-ide inovatifnya, sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
Kompetisi tahunan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh dunia untuk bertukar pikiran dan mengembangkan ide teknologi pangan yang inovatif untuk menjawab permasalahan yang dihadapi industri pangan saat ini.
Baca Juga: FIK UI Bantu Atasi Kesehatan Mental Warga Pandeglang Banten
Baca juga: UI Kenalkan Program Persebaya Cegah Bunuh Diri Remaja
NUS FTC 2022 menghadirkan tantangan yang berfokus pada penciptaan konsep makanan baru yang memiliki manfaat berharga seperti kesehatan dan kesenangan untuk menggairahkan konsumen Asia.
Rangkaian perlombaan terdiri dari pra-balapan (laboratorium online), babak penyisihan, pendampingan dengan pakar industri dan babak final melalui presentasi seluruh finalis untuk menyampaikan idenya kepada para juri.
BuchaBons adalah pilihan yang sehat untuk pencernaan. Inovasi tersebut dihadirkan untuk kategori Nestlé tentang masalah kesehatan di Asia.
Feyza Hilyata yang tergabung dalam Boocaw Team bersama Annisa Belva dari Binus University berhasil meraih Juara 2 pada 2022 NUS FoodTech Challenge Competition di Singapura.
Wartawan: Feru Lantara
Penerbit : Endang Sukarlawati
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com