Persebaya bagus di pertandingan terakhir, modal bagus melawan Bhayangkara - sepakbola.blog
Persebaya

Persebaya bagus di pertandingan terakhir, modal bagus melawan Bhayangkara

JawaPos.com-Persebaya Surabaya tampil luar biasa di laga terakhir Liga 1 2022-2023. Bertamu ke stadion Indomilk Arena, tuan rumah Persita Tangerang digerus dengan lima gol tak terjawab.

Bermain di rumah, tunjukkan GreenForce begitu dominan. Dari delapan tembakan yang dilakukan ke arah gawang lawan, lima di antaranya adalah gol.

Nah, performa mengejutkan di leg pertama leg kedua akan diuji sore ini. Yaitu saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Joko Samudro, Gresik.

Ya, sejak menangani Persebaya pada 2019 lalu, Aji sudah enam kali bermain melawan Bhayangkara FC. Hasilnya kecil. Artinya, hanya sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.

Kemenangan terakhir terjadi pada 2019. The Guardian selalu menyulitkan Persebaya. Hal itu tak dibantah Aji. “Tapi saya akan tetap berusaha positif besok (hari ini),” katanya.

Manajer Malang tak ingin timnya direpotkan dengan catatan kecilnya melawan Bhayangkara FC. Saya tetap harus percaya diri. ”Saya yakin dengan skuad saat ini kita bisa mengalahkan Bhayangkara FC,” tegasnya.

Ada dua hal yang harus diwaspadai Persebaya saat meladeni Bhayangkara FC. Yakni, bola mati dan gol telat. Dua hal yang selalu menggagalkan kemenangan Persebaya.

Menurut statistik, dalam lima laga terakhir melawan Bhayangkara, Persebaya sudah kebobolan enam gol. Dua di antaranya dari pola tendangan bebas.

Tendangan bebas Anderson Salles di Liga 1 2021 dan sundulan Wahyu Subo Seto menyusul tendangan bebas M. Hargianto di babak pertama terakhir (7/8). Dan, dari enam gol tersebut, lima dicetak oleh Bhayangkara FC pada menit ke-70.

Musim lalu (18/1/2022), Persebaya yang unggul lebih dulu berkat gol Taisei Marukawa di menit 45+2, harus menelan pil pahit di akhir pertandingan. Bhayangkara FC berhasil membalas dua gol dari Melvin Platje pada menit ke-72 dan Ezechiel Ndouassel pada menit ke-86.

Aji mengatakan tendangan bebas dan gol di akhir pertandingan mengingatkannya pada timnya saat latihan. Ia berharap timnya bisa berkonsentrasi 100% hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

“Terkait bola mati, Bhayangkara FC memiliki pemain dengan tendangan bebas presisi tinggi,” katanya.

Eks pelatih Persela itu tak lupa meminta anak asuhnya tidak melakukan pelanggaran di lini pertahanan sendiri. “Saya juga berharap semua pemain bisa bekerja maksimal untuk mengantisipasinya,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Widodo C. Putro enggan membicarakan statistik pertemuan Persebaya. Yang jelas, pihaknya akan mempersiapkan diri dengan maksimal sore ini meski hanya memiliki waktu latihan satu hari usai dikalahkan Persik Kediri (19/1).

Mengenai eksekusi tendangan bebasnya yang menakutkan, Widodo menambahkan bahwa itu hanyalah salah satu senjata timnya. Andik Vermansah dkk masih punya banyak senjata untuk mengalahkan Persebaya. ”Sepakbola itu dinamis. Tujuan tidak tercipta hanya dengan satu cara. Kami berusaha dengan segala cara untuk mengubah peluang menjadi gol,” jelasnya.

Disinggung soal kekuatan lawan, mantan striker timnas Indonesia itu mengatakan penambahan pemain baru membuat Persebaya semakin kuat. Menurutnya, Paulo Victor memiliki mentalitas yang bagus karena langsung cocok ketika melakoni debutnya.

”Marselino (Ferdinan) juga tahu bagaimana menyesuaikan diri dengan kekosongan lapangan”, jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//