Persebaya ditekuk 0-2, pelatih Madura United menegaskan, ingin mundur
JawaPos.com-”Saya capek,” kata pelatih kepala Madura United Fabio Lefundes dalam jumpa pers usai timnya kalah dua gol tanpa balas dari Persebaya Surabaya di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, kemarin (29/1) sore.
Dengan air mata berlinang, dia mengaku sangat terpukul tiga serangkai kekalahan timnya di putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Pelatih asal Brasil tersebut memang sudah menyatakan niatnya untuk hengkang dari tim. Menurutnya, apa yang dilakukannya tidak bisa mengubah Madura United. Pemain yang ada tidak dapat menerapkan taktik mereka dengan baik di lapangan.
”Saya juga sudah bicara dengan manajemen, lebih baik saya mengundurkan diri. Semua keputusan saat ini ada di manajemen,” lanjutnya.
Lefundes ikhlas jika manajemen Madura United menggantikannya. Menurutnya, banyak masalah di dalam tim yang tidak bisa diselesaikan.
Selain masalah taktis yang sulit dilakukan para pemain, mendatangkan pemain baru yang tidak sesuai keinginan menjadi masalah lain. “Madura United harus terus maju, harus mencari peluang lain selain saya,” ujarnya.
Datang saat kompetisi memasuki kasta ketiga Liga 1 2021, apa yang ditunjukkan Lefundes kepada Madura United tidak terlalu buruk.
Menyelesaikan kompetisi di urutan ke-9, musim ini pelatih asal Brasil itu berhasil membawa Laskar Sape Kerrap berlaga di papan atas pada putaran pertama.
Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq dengan sigap angkat bicara soal keinginan Lefundes mundur. Menurutnya, hingga kemarin belum ada keputusan untuk mengganti pelatih berusia 50 tahun itu.
“Dia adalah kontrak kami sampai akhir kompetisi. Soal itu (keinginan mundur), itu bukan keputusan manajemen,” ujarnya.
Menurutnya, Lefundes hanya sempat emosi sesaat saat mengutarakan keinginan mundur. “Melow saja karena kalah,” lanjut Zai. Namun, pihaknya tetap akan membawa keinginan Lefundes ke dewan untuk pertimbangan lebih lanjut.
Sementara itu, jika Madura United mengalami hattrick kekalahan, Persebaya meraih hattrick kemenangan. Pada laga kemarin sore, dua gol Persebaya dicetak oleh Leo Lelis pada menit ke-52 dan Ahmad Nufiandani (86).
Kemenangan ini sekaligus memastikan bahwa kali ini seluruh pemain Green Force di setiap lini mampu mencetak gol di babak kedua. Sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir telah dicetak oleh bek melawan penyerang.
Artinya, syarat sebuah tim bisa meraih hasil, yakni semua lini dari belakang hingga depan bisa mencetak gol, bisa kita penuhi, kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Source: www.jawapos.com