BolaSkor.com – Persebaya Surabaya sedang menghadapi masa-masa sulit. Mereka tinggal Awal terburuk sejak promosi ke Liga 1 pada 2018, hanya mampu mengumpulkan 10 poin dalam sembilan laga pertama Liga 1 2022/23.
Seorang loyalis Persebaya, Bonek jelas malu dengan prestasi tim kesayangannya itu. Mereka juga meminta manajemen dan tim bertanggung jawab, terutama setelah kekalahan beruntun dari Bali United dan PSM Makassar.
Pelatih Persebaya Aji Santoso sangat memahami tuntutan yang diajukan. Tapi dia tidak ingin mawar mudanya dipukul dan bahkan lebih tertekan oleh tekanan yang dibawanya.
“Yang jelas (tuntutan Bonek) itu wajar, wajar karena kami kalah. Tapi saya sampaikan kepada para pemain bahwa justru tekanan-tekanan ini harus dijadikan motivasi untuk bangkit kembali. Bukan karena tekanan justru melemah. Justru akan merugikan. kami.”, katanya.
Baca juga:
Patah bahu kanan dan perlu operasi pinggul oleh Erwin Ramdani dari Persib 2-3 bulan
Firza Andika mengaku akrab dengan Michael Krmencik
“Itu (tuntutan Bonek) kita harus ambil sisi baiknya. Bagaimana caranya? Jelas kita harus bekerja lebih keras. Tentu fans ingin tim unggul, itu normal,” tambah pria Malang itu.
Pelatih berusia 52 tahun ini menyadari bahwa akan ada banyak tantangan yang lebih besar di depan kita di masa depan. Untuk itu, seluruh elemen Persebaya telah memperketat barisan untuk mencari solusi dari resesi ini.
“Saya sudah bertemu dengan semua pelatih dan manajemen, untuk membahas seperti apa ke depannya. Yang jelas kita semua yang terlibat di Persebaya harus mencari solusi untuk bangun pagi. manajemen ) Saya sangat mendukung,” jelasnya.
Selanjutnya, Persebaya akan menghadapi tantangan RANS Nusantara FC dalam lanjutan Liga 1 2022/23 di Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9) sore WIB. Mereka terpaksa pindah karena Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, digunakan untuk lolos ke Piala Asia U-20 2022. (Laporan Arjuna Pratama/Kolaborator Surabaya)
Source: bolaskor.com
