Persib berhasil merebut posisi teratas dari Persija - sepakbola.blog
Persija

Persib berhasil merebut posisi teratas dari Persija

Bandung

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jawa Barat) hari ini, Kamis (26/1/2023). Persib Bandung berhasil merebut puncak klasemen Liga 1 dari Persija Jakarta, apalagi Persib juga punya Rezaldi Hehanussa. Selain itu, ada juga laporan seorang anak laki-laki di Cirebon tewas tertusuk pisau.

Berikut rangkuman Jawa Barat saat ini:

1. Persib taklukkan pemuncak klasemen dan masukkan Rezaldi Hehanussa

Persib Bandung mengalahkan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Pada Kamis (26/1/2023) di Stadion Pakansari Bogor, Persib menang dengan skor 1-0. Gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva.

Kemenangan ini sekaligus mengangkat Persib ke puncak klasemen Liga 1 2022/2023. Persib menggusur Persija Jakarta dari posisi puncak. Pasalnya, Persib kini mengoleksi 39 poin, sedangkan Persija baru mengoleksi 38 poin.

Di babak pertama, Persib mencetak gol cepat di menit ke-6 dari kaki David da Silva. Menerima umpan matang Ciro Alves, David yang sudah menunggu di depan gawang mampu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Angga Saputro. Persib unggul 1-0 atas Borneo FC.

Sial bagi Persib. Ricky Kambuaya mendapat kartu kuning kedua, kemudian kartu merah di menit ke-45. Kambuaya melanggar Jonathan Bustos dan wasit menghadiahinya kartu. Persib juga harus bermain dengan 10 pemain.

Kartu merah Kambuaya di babak pertama memaksa pelatih Persib Luis Milla mengubah permainannya. Beckham Putra ditarik dan digantikan oleh Kakang Rudianto. Sementara itu, Borneo FC yang memiliki pemain terbanyak terus menekan sejak awal babak kedua.

Laga itu pun usai Kei Hirose juga mendapat kartu merah usai menyikut Abdul Aziz pada menit 69. Sebelumnya, Kei sudah lebih dulu mendapat kartu kuning. Kedua tim kini bermain dengan 10 orang.

Borneo FC melakukan serangan berulang kali. Namun skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan. Persib menang dan memuncaki klasemen Liga 1.

Sebelum laga ini, Persib mengumumkan sudah mendapatkan pemain baru sesuai keinginan Luis Milla. Inilah Rezaldi Hehanussa, bek kiri Persija.

Melalui keterangan resmi klub, Persib menyebut sudah resmi mengontrak bek kiri yang sebelumnya membela Persija Jakarta itu. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan perekrutan Rezaldi sesuai dengan rekomendasi pelatih Luis Milla.

“Perekrutan Rezaldi atas rekomendasi manajer yang membutuhkan bek kiri,” kata Teddy, Kamis (26/1/2023).

Teddy mengatakan Persib awalnya tidak berniat mendatangkan pemain baru, terutama bek kiri. Namun, cederanya Zalnando dan David Rumakiek membuat Persib harus mencari pengganti

Karena itu, Persib memutuskan merekrut Rezaldi Hehanussa yang notabene masih terikat kontrak dengan Persija.

“Sebenarnya Rezaldi Hehanussa masih terikat kontrak dengan Persija. Namun mengingat kebutuhan krusial tim dan keinginan untuk membuat industri sepak bola lebih kompetitif, kami memutuskan untuk mentransfer penandatanganan Rezaldi tanpa menunggu kontraknya dengan Persija,” ujarnya.

2. Bocah asal Cirebon meninggal dunia setelah dilempar ayahnya ke dalam karung berisi pisau

Seorang gadis belia berinisial ZNH (12) asal Kabupaten Cirebon tewas setelah dilempar oleh ayahnya berinisial N (40) dengan melempar tas berisi pisau. Pisau itu menikam korban di bagian belakang leher.

Dari informasi yang diterima detik JabarPeristiwa ini terjadi di rumah korban di Desa Pegagan Kidul, Blok Karangbaru Wetan, RT 02 RW 01, Kecamatan Kapetaka, Kabupaten Cirebon, Kamis (19/1) lalu.

Korban meninggal dunia pada Selasa (24/1) setelah dirawat selama lima hari di RSUD Gunung Djati Cirebon. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan informasi tersebut.

“Kemarin dia diadili (Polsek Cirebon),” kata Ibrahim melalui sambungan telepon, Kamis (26/1/2023).

Ibrahim mengatakan, tas yang dilempar ayah korban ke arah korban berisi pisau. “Jangan lempar pisau, tapi lempar tas yang berisi pisau,” ujarnya.

3. 9 pendaki asal Jakarta masuk daftar hitam Gunung Gede Pangrango

Sembilan pendaki asal Jakarta ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang di Gunung Gede Pangrango pada Rabu (25/1/2023). Terungkap bahwa mereka mendaki tanpa izin atau pendaki liar, mengingat pendakian Gunung Gede masih ditutup pasca gempa.

Balai Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni, rombongannya mendapat laporan dari orang tua pendaki bahwa anaknya belum pulang dan tidak bisa dihubungi.

Petugas Gunung Putri Resort bersama TNI kemudian membenarkan adanya kendaraan Suzuki Ertiga warna abu-abu yang terparkir di salah satu base camp Gunung Putri.

“Pengelola base camp menginformasikan bahwa tidak hanya 4 perempuan, tetapi 5 perempuan dan 4 laki-laki keluar dari kendaraan,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Pun dengan Kansar Bandung, upaya evakuasi dilakukan ke puncak Gunung Gede. Namun ternyata kesembilan pendaki tersebut menuruni jalur Cibodas dan tiba dengan selamat di Cibodas Resort pada sore hari.

“Sebelumnya, dua wanita mengalami gejala hipotermia dan keseleo yang menghambat keturunan mereka,” katanya.

Menurut Deni, kesembilan pendaki tersebut merupakan pendaki ilegal, karena pascagempa Cianjur pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup sementara.

“Betul (pendaki liar). Karena pendakian masih ditutup setelah gempa,” ujarnya.

Menurut Deni, para pendaki langsung mendapat pengarahan dari Sapto Aji Prabowo, Kepala Kantor Pusat TNGGP dan Diah Ourani, Kepala PTN Wilayah | Cianjur.

“Mereka juga dikenakan sanksi blacklist selama dua tahun, tidak diperbolehkan mendaki Gunung Gede dan Pangrango,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro SAR Bandung Jumaril mengatakan, pihaknya telah menerima kabar hilangnya sembilan pendaki, termasuk 5 perempuan dan 4 pendaki dari Jakarta.

Para pendaki yang mendaki pada Senin (23/1) seharusnya sudah kembali pada Selasa (24/1). Namun, hingga Rabu (25/1) pagi, belum ada kabar para trekker yang sudah mendaki kawasan Pacet Cianjur.

“Mereka dikabarkan akan kembali pada Selasa (24/01) pukul 17.00 WIB, namun 9 pendaki tersebut belum kembali dan tidak bisa dihubungi pagi ini,” katanya, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak mulai dari TNGGP, Potensi SAR, Call Center TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, Basecamp TNGGP via Cibodas dan terakhir mengirimkan 2 tim rescue.

Menurut dia, para pendaki akhirnya ditemukan dan dievakuasi pada Rabu malam.

4. Berbagai tanggapan terhadap perda anti LGBT

Isu pembentukan peraturan daerah (perda) anti-LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di Bandung menuai pro dan kontra. Aktivis melihat diadakannya orasi ini sebagai alarm penurunan HAM di Kota Bandung.

Seorang perwakilan dari Perhimpunan Bantuan Hukum & Hak Asasi Manusia (PBHI) Jabar Deti mengatakan peraturan daerah anti-LGBT itu salah secara kemanusiaan. PBHI menilai perda ini bisa menjadi indikator kemunduran pembangunan HAM.

“Penegakan hukum merupakan kemunduran HAM dengan adanya Perda anti LGBT. Secara manusia jelas perda itu salah,” kata Deti kepada detikJabar, Kamis (26/1/2023).

“Ada perbedaan interpretasi HAM universal di seluruh dunia, dengan HAM perspektif lokal di Kota Bandung. Jika ini terus berlanjut, perkembangan HAM akan mundur,” tambah Deti.

Hal senada disampaikan Jaringan Antaragama (Jakatarub). Jakatarub menilai perda anti-LGBT ini bisa menjadi peraturan yang mendiskriminasi beberapa kelompok. Jakatarub juga menolak adanya Perda anti LGBT di Kota Bandung.

“Kalau ini benar-benar terjadi dan ditanggapi serius, jelas Jakatarub menyayangkan. Karena akan menambah perda yang diskriminatif di Jabar,” kata Koordinator Jakatarub Arfi kepada detikJabar.

5. Kebakaran sebuah rumah di Sumedang, seorang lansia meninggal dunia

Nunu (72), warga Dusun Ciliang, Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, tewas terpanggang setelah rumahnya dilalap api. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran terjadi pada Rabu (23/1/2023) sekitar pukul 23.16 WIB. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang tetangga bernama Hendi. Awalnya, Hendi mendengar suara ledakan dari rumah korban.

“Awalnya mendengar suara ledakan, diduga dari TV tabung yang meledak,” kata Hendi detik Jabar di kantor pusat, Kamis (26/1/2023).

Segera setelah dia meninggalkan rumah. Namun betapa terkejutnya dia saat melihat kobaran api yang begitu besar dan telah melalap separuh rumah korban.

“Saat itu saya langsung berteriak minta tolong ke tetangga karena ada korban di dalam rumah,” jelasnya.

Sayangnya korban yang tinggal sendirian di rumahnya tidak bisa diselamatkan karena dilalap api. “Saat itu kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ujarnya.

Sementara itu, Zaenudin, anak korban yang juga ketua RT setempat, mengaku mengetahui kebakaran itu setelah diberitahu tetangga.

“Ada tetangga yang membangunkan saya dan saat saya keluar api ternyata besar,” ujarnya yang tinggal terpisah namun tidak jauh dari rumah korban.

Zaenudin mengatakan, korban tinggal sendiri dan kemungkinan dikurung di rumah saat kejadian. Dia menduga penyebab kebakaran itu dari aliran listrik. “Sumber api diduga listrik,” katanya.

Korban sendiri saat ini diketahui telah dimakamkan di pemakaman keluarga. “Korban dimakamkan, dalam jarak satu kilometer dari kecelakaan itu,” katanya.

Kapolsek Sukasari Iptu Joko Dwiharyono mengatakan pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Keluarga menerima bahwa kecelakaan itu kecelakaan dan menolak untuk melakukan otopsi,” katanya.

Simak video “Penampakan Pasar Besi dan Burung Tasikmalaya yang Terbakar”
[Gambas:Video 20detik]
(bba/dir)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//